Jakarta –

Menjelang Idul Fitri, penumpang yang menaiki bus dalam perjalanan pulang pasti akan dikenakan tarif hampir dua kali lipat. Namun kebijakan ini tidak berlaku selama libur Natal.

Ada alasan logis atas kebijakan ini. Hal itu dijelaskan Ketua Ikatan Pengusaha Muda Bus Indonesia (IPOMI) Karnia Leitani Adnan yang juga Ketua Bidang Angkutan Manusia DPP Organda kepada detikTravel akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, harga tiket transportasi pun berfluktuasi. Namun, meski dengan momen besar seperti Nataru, terdapat variasi pergerakan tarif pada tiket bus.

“Karena biaya kita tidak naik. Pertama, biaya kita tidak naik. Kedua, penumpang ada (kursi) kiri dan kanan,” kata Sani.

“Kalau lebaran sebaliknya dingin pak, atau tidak ada penumpang dalam perjalanan ke Jakarta, kami kirim dalam keadaan kosong,” ujarnya.

“Itu satu, operasionalnya sama ya, untuk biaya operasional bus. Kedua, biaya kantor kita naik (saat lebaran). Wong Sing Aku tidak mengerti Ming, berhenti mengerti, Arp bodoh, kenapa mengirim proposal (tiba-tiba banyak permintaan untuk sumbangan Idul Fitri), katanya.

“Operasionalnya naik, gajinya THR semua ya? Jadi pengeluaran perusahaan naik. Begitulah,” tambah Sani.

Sani mengatakan, perjalanan bus AKAP ke Jakarta masih tersedia saat Natal. Namun, keadaannya akan sangat berbeda saat Idul Fitri karena bus biasanya kosong dan tidak ada penumpang.

“Kita cuma satu sisi, sisi yang lain 0. Kalau Nataru kiri kanan, ada isinya. Misalnya kalau dia barat ke timur, 100%, timur ke barat. Mungkin sampai 20 atau 30% , “katanya.

Tapi isinya, kalau lebaran itu tumpukan, itu tumpukan teman. Nah, makanya kita harus memberikan kompensasi seperti ini, kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PO SAN itu.

Sani juga bercerita mengenai destinasi favorit penumpang bus untuk liburan akhir tahun. Apalagi tujuannya masih di Pulau Jawa, artinya Jawa Tengah dan sekitarnya.

“Masih Jateng dan Sulu Raya. Jogja dan Sulu Raya kemarin favorit. Jogja, Jateng dan Sulu Raya nomor satu AKAP. Favorit kedua hari ini. Malang-Surabaya,” kata Sani. Saksikan video “Video Bus Angkut 58 Anak TK Terbakar di Tol Wyoto Wyono” (msl/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *