Jakarta –
Bertahun-tahun kemudian, Mohamed Salah masih mengingat saran dari rekan setimnya di Liverpool Andy Robertson. Kata-kata ini adalah panduannya ketika peluang terbuang sia-sia.
Salah menandatangani kontrak dengan Liverpool pada musim panas 2017 dari AS Roma. Pemain Mesir itu langsung membuat gebrakan di musim pertamanya bersama The Reds dengan mencetak 44 gol dalam 52 penampilan di semua kompetisi.
Salah kini memasuki musim kedelapan bersama The Reds. Ia menjadi bintang utama dan superstar klub Merseyside tersebut.
Sepanjang kariernya di Liverpool, ada satu momen yang masih terpatri dalam ingatan Mohamed Salah hingga saat ini. Ini adalah kata-kata Andy Robertson.
“Bahkan sejak awal di Liverpool, setelah tahun pertama saya, Robbo mendatangi saya dan berkata, ‘Hei, jika Anda menyia-nyiakan peluang dan Anda menyukainya (menundukkan kepala), kami semua akan melihat Anda ketika seorang megabintang melakukan itu. , apa yang harus kita lakukan?” kata Salah di meja bundar The Reds di Liverpool.
Perkataan Robertson membuat Mohamed Salah memikirkan sesuatu. Di sini dia menyadari bahwa dia, pilar tim, tidak bisa menunjukkan kelemahan apa pun. Ia harus terus menginspirasi.
“Jadi itu adalah hari yang sangat sulit, tetapi kata-katanya melekat pada saya. Itu mungkin satu-satunya hal positif yang saya dapatkan darinya,” canda Salah.
Ucapan Andy Robertson inilah yang kemudian menjadi pedoman Mohamed Salah sebagai pesepakbola, khususnya di Liverpool.
“Jadi, (kata-katanya) masih ada di kepala saya. Sejak hari itu hingga hari ini, saya tersenyum ketika peluang terbuang sia-sia. Kekecewaan bisa saja datang, tapi lama kelamaan situasi seperti ini datang dan pergi dan Anda sadar bahwa emosi datang dan pergi dan Anda harus menghadapinya sebaik mungkin,” ujarnya. (krs/mrp)