Vang Vieng –
Holly Bowles, 19, menjadi korban meninggal keenam setelah mendapat perawatan di Bangkok. Ia semakin diduga diracuni metanol dari vodka yang diminumnya.
Bowles meninggal pada Kamis di sebuah rumah sakit di Udon Thani, Thailand, dekat perbatasan utara dengan Laos, lapor Guardian. Pihak berwenang Thailand telah mengkonfirmasi bahwa seorang remaja Melbourne meninggal karena keracunan metanol.
Bowles tiba di Vang Vieng bersama temannya Bianca Jones, 19, yang meninggal setelah diracun. Mereka menginap di hostel backpacker Nana.
Staf asrama mengatakan kepada media bahwa Jones dan Bowles mengunjungi beberapa bar di Vang Vieng pada malam 11 November.
Manajer asrama Duong Duc Thuan mengatakan dia memberi Jones dan Bowles segelas vodka lokal gratis sebelum mereka pergi, namun dengan tegas membantah bahwa minuman tersebut membuat mereka sakit.
Apa yang seharusnya menjadi malam yang menyenangkan berakhir dengan 24 jam di tempat tidur. Ketika kedua sahabat tersebut tidak dapat meninggalkan akomodasi mereka sesuai rencana pada 13 November, mereka meminta bantuan staf asrama untuk membawa mereka ke rumah sakit.
Di ranjang rumah sakit lainnya terbaring Simone White. Mr White, seorang pengacara yang sebelumnya bekerja di firma hukum global Squire Patton Bogg, berasal dari Orpington, London tenggara, dan merupakan satu dari enam wisatawan yang memerlukan perawatan medis setelah insiden di Vang Vieng.
Kematian Jones dikonfirmasi di Laos hanya beberapa jam setelah ia diterbangkan ke negara tetangga Thailand setelah jatuh sakit pekan lalu.
Sebelum kematiannya, keluarga Jones mengatakan mereka ingin pihak berwenang Laos menyelesaikan kejadian yang menimpa korban sesegera mungkin.
Pada hari Kamis, pihak berwenang Thailand mengumumkan bahwa Jones meninggal karena pembengkakan otak yang disebabkan oleh tingginya kadar metanol yang ditemukan di tubuhnya.
Saksikan video “Video: Pertarungan Sengit! Indonesia Vs Laos Berakhir Imbang 3-3” (bnl/bnl)