Jakarta –

Suami Asri Welas, Galiech Ridha Rahardja akhirnya angkat bicara soal banyaknya persoalan seputar kehidupannya. Beberapa permasalahan yang diangkat antara lain dugaan perselingkuhan, poligami, dan perubahan agama yang muncul saat ia bercerai dengan Asri Welas. Dalam klarifikasinya, Galiyech menegaskan semua tudingan tersebut tidak benar.

Saat Galiech hadir di Pengadilan Agama Depok, Selasa (17/12/2024), Galiech mengungkapkan banyak tuduhan miring yang dilontarkan terhadap dirinya. Namun tidak semuanya benar.

“Iya, saya banyak mendengarnya di media dan ada juga di YouTube. Biar saya perjelas juga di sini: Pertama, ada yang bilang ke saya, kalau saya pindah agama, itu jelas penipuan, karena sampai saat ini saya terlahir sebagai Muslim, alhamdulillah.” kata Galiech Ridha Rahardja.

Terkait isu pernikahan kembali dan poligami, Galiyeh membantah keras isu tersebut.

“Kedua, saya dengar saya menikah lagi. Percayalah, saya akan berkata, “Saya pernah menikah sekali dengan Pak Asri. Jadi saya bisa katakan, hal-hal yang mengikuti arah itu tidak benar, tegasnya.

Soal penyebaran organisasi tersebut, Galiyeh mengaku tidak terlalu khawatir meski tahu banyak spekulasi yang beredar.

“Iya, okelah. Semua jujur. Kalau dijawab diplomatis begini, ‘Kenapa? Apa masalahnya?’ Itu wajar dan pasti lumrah di kalangan masyarakat, apalagi kalau bukan perceraian lho, Pak Asri.” menjelaskan.

Galiech dan Asri Welas memilih menjaga privasi mereka dan tidak membeberkan urusan keluarga mereka ke publik.

“Sekali lagi, ini sudah saya sampaikan beberapa kali, jadi hanya saya dan Bu Asri yang tahu. Dia selesai.

Galliech dengan tegas menegaskan bahwa tuduhan yang beredar, termasuk tuduhan pernikahan kembali dan poligami, sepenuhnya salah.

Namun, saya dapat memberitahu Anda bahwa kecurigaan yang dikemukakan sebelumnya tidak benar. “Jadi saya bilang ingin menikah lagi, tapi itu tidak benar,” ujarnya.

Saksikan video “Video: Keluarga dalam Krisis karya Asri Welas dan Galiech Ridha” (fbr/wes)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *