Jakarta –

Juga dikenal sebagai batu ginjal atau nefrolitiasis, ini adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di ginjal.

Pola makan, berat badan berlebih, kondisi medis tertentu, serta suplemen dan obat-obatan tertentu merupakan penyebab batu ginjal. Batu ginjal dapat menyerang bagian mana pun dari saluran kemih, mulai dari ginjal hingga kandung empedu.

Seringkali, ketika urin terkonsentrasi, batu terbentuk, dan mineral mengkristal dan menyatu. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, deteksi dini batu ginjal biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen.

Pengobatannya juga tergantung kondisinya, penderitanya hanya perlu minum obat pereda nyeri dan banyak minum air putih untuk mengeluarkan batu ginjal.

Namun, gejala batu ginjal, seperti batu ureter, infeksi saluran kemih, atau komplikasi lainnya, mungkin memerlukan pembedahan.

Batu ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala sampai melewati ginjal atau masuk ke salah satu ureter. Ureter adalah saluran yang menghubungkan ginjal dan kantong empedu.

Jika batu ginjal keluar melalui urin, hal itu dapat menghalangi aliran urin, menyebabkan ginjal membengkak dan mengeluarkan urin, yang bisa sangat menyakitkan. Selama waktu tersebut, orang tersebut mungkin mengalami gejala berikut. Rasa berat di bawah tulang rusuk, nyeri yang intensitasnya bervariasi dan nyeri saat buang air kecil, atau nyeri seperti terbakar, gejala batu ginjal lainnya Urine berwarna merah muda, merah, atau coklat Urin keruh atau berbau Sering buang air kecil, frekuensi normal. Mual dan muntah ringan Demam dan menggigil Jika ada infeksi, rasa sakit akibat batu ginjal bisa berubah, misalnya batu bisa berpindah atau bertambah parah saat keluar melalui urin. Tonton video “Dokter Bilang Air Kelapa Bisa Melarutkan Batu Ginjal” (suc/naf).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *