Liverpool –
Caoimhin Kelleher mengisi peran Alisson Becker dengan sempurna. Alisson tak heran karena penggantinya adalah pemain berkualitas.
Kelleher menduduki posisi penjaga gawang utama Liverpool sejak pertengahan Oktober lalu. Ini terjadi saat Alisson sedang dalam masa pemulihan dari cedera hamstring yang dideritanya saat melawan Crystal Palace pada 5 Oktober.
Absennya Alisson dikhawatirkan akan mempengaruhi performa awal musim Liverpool. Mereka juga dilatih oleh Arne Slaughter yang saat ini sedang menjalani masa penyesuaian sebagai pengganti Klopp.
Namun, Kelleher justru mampu membuat fans Liverpool melupakan Alisson untuk sementara waktu. Pasalnya Kelleher sebenarnya tampil solid, hanya kebobolan tujuh gol dalam 10 pertandingan dan mencatatkan lima clean sheet.
Dia tidak pernah kebobolan satu gol pun di Liga Champions dan telah menyelamatkan tiga penalti untuk klub dan negaranya, Irlandia. Termasuk memblok penalti Kylian Mbappe di Liga Champions.
Saat ini, Liverpool memimpin peringkat kedua Manchester City dengan selisih 8 poin dan kokoh di puncak klasemen Liga Inggris. Bagi Alisson, hal tersebut membuktikan Kelleher memang merupakan kiper papan atas meski berstatus pemain cadangan.
“Dia luar biasa. Kelleher adalah kiper yang saya kenal sejak lama,” kata Alisson kepada OneFootball.
“Dia berlatih bersama kami tak lama setelah saya bergabung dengan tim utama Liverpool dan menunjukkan penampilan yang menjanjikan. Dia selalu menjadi sosok yang sangat berdedikasi, pekerja keras, dan sekarang kualitas Kelleher menunjukkan hal itu.”
“Saya tidak terkejut melihat level permainan yang dia mainkan, itu tidak mengejutkan saya karena saya memperhatikannya setiap hari dan saya tahu apa yang mampu dia lakukan, namun dia telah menunjukkan banyak kedewasaan.
“Dia tidak hanya tampil bagus, tapi dia adalah penjaga gawang yang memberi Anda kepercayaan diri, dia adalah penjaga gawang yang memberikan kepercayaan diri kepada tim dan dia juga tahu bagaimana memainkan kiper Liverpool yang disukai semua orang.”
Baca juga pemikiran Alisson tentang format baru Liga Champions: Mungkin pendapat pemain tidak penting
(MRP/nds)