Lembah –
Bulan Desember ini musim durian tiba di kawasan adat masyarakat Baduy, Lebak, Banten. Kini sebagian warga kebanjiran pesanan durian.
Setiap musim panen tiba, buah durian akan dijual di teras rumah warga Baduy. Mereka menerima pembeli perorangan atau grosir massal.
Buah durian lokal Baduy sudah dipanen sejak tahun 2024. awal bulan Desember. Puncak musim panen diperkirakan terjadi pada tahun 2025. pada bulan Januari
Seorang warga Baduy bernama Jamal mengaku banyak warga luar kabupaten yang memesan ratusan durian darinya. Mereka adalah pedagang grosir yang akan menjual kembali di Serang, Bogor, Sukabumi bahkan Bandung.
“Banyak yang nanya durian yang mana. Duriannya sekarang ada, tapi nggak banyak, puncak panennya awal Januari. Jadi sekarang tinggal pesan nanti kalau sudah panen baru diantar,” kata Jamal kepada wartawan. , Kamis (19/12/2024).
Selain menjual ke pedagang grosir, Jamal juga menerima pembeli perseorangan yang ingin menyantap makanan Baduy. Mereka bisa langsung datang ke rumahnya dan menikmati durian di sana.
“Jakarta, Bandung, Tangerang, Cilegon yang paling jauh dari Surabaya, datang ke sini untuk makan durian dan merasakan budaya Baduy,” jelasnya.
Harga durian lokal Baduy dijual mulai 35 ribu. Rp.hingga 50 ribu. Rp.per satuan. Menurut Jamal, ada enam jenis durian Baduy dengan tekstur, warna, dan rasa berbeda.
Semua durian ditanam secara organik tanpa menggunakan pupuk anorganik sehingga menghasilkan rasa yang manis dan nikmat.
“Perbedaan durian Baduy dengan durian lainnya tidak besar, hampir sama. Tapi durian Baduy ini bisa kita pastikan organik karena kita tidak menggunakan pupuk kimia karena di sini kita tidak bisa menggunakan bahan kimia seperti itu. buah adalah tujuannya, akhir.
Saksikan video “Di Balik Jepretan Kamera Don Hasman” (wsw/wsw)