Jakarta –
Linda, seorang juru masak wanita asal Asia, berbagi trik sederhana makan nasi untuk mencegah kanker usus besar melalui akun TikTok @mamalindacooks. Pasalnya trik ini mampu mengurangi karbohidrat dan kalori pada nasi hingga 50 persen.
Trik sederhananya adalah dengan membekukan nasi lalu memanaskannya kembali. Hal ini karena makanan yang didinginkan dapat mengubah pati yang dapat diserap tubuh menjadi pati resisten.
Trik ini pastinya akan menarik perhatian para pengguna TikTok.
“Cocok untuk masak,” tulis Kamis (19/12/2024).
Benar, tapi biar lebih enak tambahkan minyak kelapa pada nasimu, itu juga bisa membantu menurunkan berat badan dan rasanya lebih enak, tulis akun lain.
Salah satu staf medis, Dr Karan Rangarayan, membenarkan hal tersebut seperti dikutip Times of India. Menurutnya, trik sederhana ini tidak hanya bisa mengurangi kalori, tapi juga menurunkan risiko kanker usus besar.
Anti-pati bertindak sebagai prebiotik, memberi makan bakteri usus dan meningkatkan kesehatan usus. Ini juga membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan perasaan kenyang, dan membantu pengelolaan berat badan.
“Hampir semua makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, pasta, kentang, kacang-kacangan, dan gandum, akan lebih rendah kalori jika Anda memasaknya, lalu mendinginkan atau membekukannya, lalu secara ajaib memanaskannya kembali,” kata Dr. .
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi nasi yang telah mengalami proses pendinginan menyebabkan penurunan glukosa darah setelah makan pada penderita diabetes tipe 1.
Pati resisten tidak dapat diuraikan oleh tubuh, namun bertindak sebagai prebiotik dan memberi nutrisi pada flora usus, sehingga menghasilkan pencernaan yang lebih baik. Dr Rajan mengatakan pati dapat mencegah buang air besar dan meningkatkan volume tinja, sehingga dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Menurut Dr. Rajan, saat nasi didinginkan dan dipanaskan kembali, sejumlah besar pati akan melawan usus kecil dan berpindah ke usus besar, tempat bakteri usus dapat berkembang biak.
Sisa karbohidratnya diubah menjadi serat, yaitu prebiotik. Karbohidrat tersebut memberi makan spesies bakteri menguntungkan seperti bifidobacteria dan Lactobacillus, tutupnya. Tonton video “Fakta atau Mitos: Nasi Kemarin Baik untuk Penderita Diabetes” (dpy/kna)