Jakarta –
Batu ginjal adalah massa keras atau kristal yang terbentuk dari zat, seperti mineral, asam, dan garam, di dalam ginjal.
Batu ginjal, juga dikenal sebagai nefrolitiasis, bisa berukuran sekecil butiran pasir atau sebesar bola golf. Batu ginjal berukuran kecil dapat keluar melalui saluran kemih bersama urin tanpa gejala.
Sementara itu, batu ginjal berukuran besar bisa terperangkap di ureter, atau saluran yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran kemih dan membatasi kemampuan ginjal dalam menyaring limbah, bahkan menyebabkan pendarahan.
Dibutuhkan waktu tiga minggu agar batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya. Jarang terjadi, batu ginjal berukuran kecil dapat menyebabkan rasa sakit yang parah saat melewati saluran kemih dan keluar melalui urin.
Dikutip dari Cleveland Clinic, urine mengandung mineral, asam, dan zat lain seperti kalsium, natrium, dan asam urat. Jika terdapat terlalu banyak partikel zat ini di dalam urin atau air, zat tersebut dapat bergabung membentuk kristal atau batu.
Batu ginjal dapat terbentuk dalam hitungan bulan atau tahun.
Selain faktor-faktor tersebut, penyebab batu ginjal bisa jadi adalah riwayat penyakit dalam keluarga, sehingga risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.
Namun, ada banyak kebiasaan yang bisa menyebabkan batu ginjal dan masih bisa diatasi. Kebiasaan berikut dapat merusak ginjal dan menyebabkan batu ginjal: 1. Terlalu banyak mengonsumsi gula dan garam
Dikutip dari Florida Institute of Urology, pola makan bisa dikaitkan dengan asupan bahan kimia penyebab batu ginjal. Penyebab paling umum termasuk fruktosa, yang ditemukan dalam gula dan sirup jagung fruktosa tinggi, dan garam, yang meningkatkan jumlah kalsium di ginjal. Makanlah protein hewani
Mengonsumsi daging merah, unggas, telur, susu, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat. Inilah salah satu penyebab batu ginjal 3. Minumlah air putih
Kurang minum air putih atau dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab batu ginjal. Tubuh harus memiliki cukup air, terutama bagi orang yang tinggal di daerah beriklim panas. Retensi urin
Dikutip dari Doctors Today, retensi urin bisa memicu batu ginjal. Hal ini dapat terjadi pada orang yang memiliki riwayat kondisi tersebut atau pada mereka yang memiliki banyak mineral dalam urinnya.
Seperti yang Anda ketahui, urine biasanya mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat. Tonton video “Video: BPOM Ambil Alih – Temukan 10 Obat Herbal yang Membahayakan Ginjal dan Jantung” (sao/suc)