Jakarta –
Atletico Madrid mempermalukan Barcelona untuk mengakhiri rekor buruk selama hampir 20 tahun. Pelatih atletik Diego Simeone meraih kemenangan pertamanya atas lawan-lawannya.
Los Colchoneros bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Barca 2:1 di Stadion Montjuic, Minggu dini hari WIB (22/12). Setelah Pedri absen pada menit ke-30, Atlético menyamakan kedudukan melalui gol Rodrigo de Paul, sebelum Alexandre Sorlot mencetak gol kemenangan tepat sebelum satu jam berlalu.
Kemenangan itu membawa Atletik ke puncak liga. Atlético mengumpulkan 41 poin dari 18 pertandingan, menurunkan Barcelona ke posisi kedua dengan 38 poin dari 19 pertandingan.
Kemenangan ini menjadi lebih istimewa bagi Atlético Madrid karena ini merupakan kemenangan pertama klub di kandang sendiri di Barcelona dalam 18 tahun. Pada bulan Februari 2006, Atlético mengalahkan Barcelona 3-1 di Camp Nou di La Liga.
Bersamaan dengan kemenangan tersebut, Diego Simeone juga mencetak kemenangan kandang pertamanya melawan Barcelona. Sejak mengambil alih pada tahun 2011, Cholo hanya berhasil meraih dua kemenangan, 16 kekalahan dan 7 kali seri dalam 25 pertandingan melawan Barcelona di La Liga sebelumnya.
“Saya senang, saya tidak bisa berbohong,” kata Simone mengutip merek tersebut. “Tim ini kalah, Barcelona bermain sangat baik dan menyerang sepanjang waktu.”
“Kami memainkan pertahanan yang bagus hari ini, terutama penampilan [kiper Jan-Red] Oblak, yang membuat kami tetap hidup untuk waktu yang lama.”
Oblak memang menjadi salah satu pemain terbaik dalam kemenangan Atletico Madrid atas Barcelona. Kiper asal Slovenia itu melakukan enam penyelamatan dari tujuh percobaan.
Tonton juga video ini: Barcelona dikeluarkan dari posisi teratas setelah kembalinya Atlético
(rin/krs)