Batavia –

Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) (PilPress) menimbulkan kekhawatiran banyak pihak mengenai dampaknya terhadap perekonomian global. Salah satu alasannya adalah mengenai kekuatan dolar.

Kekhawatiran tersebut diungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Luhut mengatakan beberapa kebijakan baru Trump dirancang untuk menekan perekonomian global.

“Kita lihat saja dampak dari periode kedua Presiden Trump. GDP dunia (produk domestik bruto) akan turun dan inflasi global akan meningkat. Karena kita khawatir dolar akan menguat, itu akan memukul batu kita,” kata Luhut. jelajahi Akademi Talenta ASN pada Senin (2/12/2024) di kantor Badan Nasional (LAN) Batavia Pusat.

Luhut mengaku tahu betul gaya kepemimpinan Trump. Menurutnya, Trump adalah orang yang sangat pragmatis, namun reaksinya terhadap kebutuhan tersebut akan sangat keras.

“Dan saya melihat Elon Musk, yang saya kenal baik, adalah menteri efisiensi. Yang pasti mereka melakukan ini. Dan itu membuat perekonomian (negara) menjadi $2 triliun. Apa itu? Dia sangat efisien dalam hal itu? katanya.

Selain itu, menurutnya, proses kerja sama dan negosiasi dengan Trump harus dilakukan secara hati-hati. Hal ini berdasarkan pengalamannya saat masih menjabat sebagai menteri pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

“Kita harusnya pandai menavigasi. Amerika punya isu Trump, Trump, jadi penulis (ceritanya) juga bagus. Saya masih ingat bagaimana kita hampir 3 tahun bernegosiasi untuk membawa barang-barang kita ke Amerika, ekspor kita. Itu. “Bagus” katanya.

Namun menurutnya, Indonesia saat itu sangat berhati-hati dalam proses negosiasi. Tujuan utama dalam proses ini adalah tercapainya keseimbangan atau titik temu antara kedua pihak. (shc/rd)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *