Jakarta –

Gubernur Jakarta (cagub) Tiga calon Wakil Gubernur Jakarta 2024. Mereka adalah paslon nomor urut 1 (Paslon) Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Beberapa ide termasuk pariwisata telah diumumkan. Apa itu?

RK dan Suwono mendapat dukungan 10 dari 11 partai DPRD DKI. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Vardhana menempuh jalur mandiri atau individual. Kemudian Pramono Anung-Rano Karno mendapat dukungan PDIP.

Calon cagub dan cawagub telah menyelesaikan tiga kali debat dan kampanye sejak 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Keduanya telah mengunjungi berbagai lapisan masyarakat dan menyebarkan janji-janji mereka. Sektor pariwisata juga termasuk di dalamnya.

DetikTravel merangkum kampanye dan janji tiga cagub dan cawagub dalam diskusi dan kampanye saat berkunjung ke berbagai tempat yang dimuat detikcom. Tiga kampanye dan janji Kagub dan Kawagub terkait pariwisata di Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Ridwan Kamil dan Suswono

Calon Gubernur (Kagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), berjanji akan mengembangkan Pasar Tanah Abang sebagai hub pariwisata global. Ia menilai pasar tenang pada rezim gubernur sebelumnya.

Rencana itu diungkapkan RK saat debat Pilkada III Jakarta, Minggu (17/11/2024).

“Pada masa Pak Anees misalnya, pasar Tanah Abang sepi. Gubernur kemudian tidak mempromosikan atau mengagung-agungkan para pedagang Tanah Abang, media dan kelompok masyarakat menyalahkan Pak Anees. Namun, dia Tugas gubernur selanjutnya adalah mencari solusinya,” kata RK.

“Kalau Gubernur rajin belanja di Tanah Abang, maka 10 juta warga Jakarta juga akan rajin kembali ke Tanah Abang,” kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang, 4 November.

Kemudian RK juga berencana membuat ribuan pulau seperti Maladewa. Jakarta juga akan dijadikan kota festival.

“Di mana? Kepulauan Seribu ala Maldives akan jadi KEK. Ini pengembangan kelas Disney Land, kelas investasi Disney,” kata RK, pada 6 November.

Ia melanjutkan, selain menjadi kota global, Jakarta juga akan menjadi kota kreatif. Kang Emil mencontohkan Kota Tua yang bisa dijadikan kampus ekonomi kreatif yang mampu menarik generasi muda dan hidup 24 jam sehari menjadi magnet massa.

“Kalau begitu Jakarta saya jadikan kota festival dunia. Misalnya Bruno Mars, Blackpink, Coldplay, minimal 3 kali saya lakukan seperti Coachella. Masalahnya memang infrastruktur,” ujarnya.

RK pun berjanji akan menjadikan kawasan Glodok menjadi destinasi wisata. Salah satunya dengan membangun panggung opera seni Tiongkok di kawasan ini. Selain itu, Ridwan Kamil juga berencana menyelenggarakan malam bebas mobil di kawasan Glodok untuk memperkenalkan budaya Jakarta. “Untuk menunjukkan bahwa Jakarta benar-benar pusatnya suku bangsa,” kata RK pada 23 Oktober.

Soal transportasi, RK berencana membangun sarana transportasi air yang melintasi 13 sungai di Jakarta. Rencana tersebut merupakan bagian dari inovasi berupa jalur transportasi air (waterway) yang menggunakan perahu untuk melintasi sungai-sungai di Jakarta.

Selain itu, pasangan ini juga berencana menambah sarana transportasi umum lainnya, seperti MRT, LRT, dan Transjakarta. Pihaknya juga berencana memperlebar jalan layang di beberapa lokasi yang padat.

2. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana

Calon Gubernur (Kagub) Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Varda akan membangun desa wisata untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.

“Desa wisata merupakan program yang mewadahi warga yang tidak memiliki pekerjaan dan ibu rumah tangga,” kata Dharma Pongrekun saat kampanye 9 Oktober lalu.

Dikatakannya, warga dan ibu-ibu rumah tangga akan diberikan edukasi untuk meningkatkan kreativitas seperti kerajinan tangan berupa tas, sepatu dan lain-lain agar kawasannya bisa menjadi hub UMKM yang menarik pengunjung atau wisatawan.

Ia mengatakan, warga juga akan didampingi oleh tenaga ahli terkait jenis produk yang mereka garap. Misalnya kota pembuat sepatu atau kota pembuat tas.

“Kami akan membantu memasarkan produk desa wisata tersebut tidak hanya di Jakarta tapi ke seluruh Indonesia dan luar negeri,” ujarnya.

Selain itu, setiap desa akan memiliki balai gotong royong yang akan menjadi “bengkel” yang berlokasi di setiap kecamatan.

“Ini pusatnya untuk berbagi ilmu, nanti perlu ada pembinaan dan mungkin kita bisa memanfaatkan RPTRA, bisa dijadikan venue 24 jam,” ujarnya.

Dari sisi transportasi, Dharma-kun berjanji akan memperbaiki pengelolaan transportasi umum yang ada. Ia mengatakan hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbanyak jumlah armada, menambah rute kendaraan, dan memperbaiki interval kedatangan angkutan umum.3. Anung dari Pramo dan Karno dari Rano

Calon gubernur nomor urut 3 (kagub) DKI Jakarta, Pramono Anung, ingin menjadikan pemain Persija sebagai duta dan ikon pariwisata Jakarta. Menurut promonya, menjadikan Persija sebagai duta pemain akan membuat Persija semakin diminati banyak orang.

Dan jika para pelaku utama Persija menjadi duta pariwisata, menurut saya duta mana pun di Jakarta akan membuat Jakarta semakin menarik dan semarak, kata Pramono, 18 November.

Ia mengatakan, menjadikan pemain Persija sebagai duta dan ikon Jakarta akan meningkatkan persatuan warga Jakarta. Promo juga menginginkan duta dan ikon Jakarta untuk membantu mempromosikan budaya Betawi.

“Ikonnya bisa atlet, pesepakbola, artis, dan lain-lain, tapi yang tidak kalah penting adalah budayanya, budaya Betawi,” ujarnya.

Selain itu, dalam promo tersebut juga dijelaskan rencana mereka menggelar festival saat Perseja bermain di kandang sendiri. Festival ini bertujuan untuk memastikan pertandingan Persija di Jakarta ramah difabel dan ramah perempuan.

“Saya kira kalau Persija main, taman-taman ini dekat dengan tempat Persija bermain. Saya juga buka tamannya 24 jam, sudah tidak ada lagi taman yang hanya buka sampai jam 6,” ujarnya.

“Jadi taman-taman ini jadi tempat berkumpul, sebelum orang ke stadion nonton Persija dengan gembira, setelah nonton, menang atau kalah, kalau bisa menang terus, tapi menang atau kalah mereka pergi ke taman dengan gembira. kembali, karena menonton sepak bola adalah bagian dari festival,” ujarnya.

Dari sisi transportasi, Pramono-Rano berencana memperluas jaringan TransJakarta hingga mencakup wilayah Bogor dan Cianjur sebagai langkah mengurangi jumlah kendaraan pribadi di Jakarta. Pramono meyakini, dengan terhubungnya jalan Transjakarta dengan kawasan penyangga, maka akan semakin banyak pekerja yang beralih menggunakan angkutan umum sehingga mengurangi kemacetan di Jakarta.

Pramono juga menyoroti pengembangan Transjabodatabase juga bisa meluas hingga Puncak dan Cianjur.

Tonton Video “Video Terima Kasih Calon Kubu Promo 01-02: Ayo Bangun Jakarta” (fem/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *