Jakarta –

Covid-19 membuat sebagian besar pekerjaan dilakukan di rumah atau dari rumah (WFH). Setelah pandemi berakhir, banyak pekerja yang masih mempertimbangkan kerja jarak jauh karena menawarkan fleksibilitas dan kebebasan. Misalnya, karyawan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

Terlebih lagi, dengan telecommuting, karyawan dapat bekerja di perusahaan luar negeri dari rumah atau di mana pun mereka mau, cukup dengan mengandalkan Internet dan alat digital lainnya. Upah dan tunjangan yang lebih tinggi serta hubungan yang lebih luas, termasuk telecommuting, semakin banyak diminati.

Remote, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan mendukung tenaga kerja yang tersebar secara global, telah menerbitkan daftar kota di seluruh dunia yang menjadi tujuan terbaik untuk pekerjaan jarak jauh. Kota mana yang terbaik untuk telecommuting?

Menurut laporan Remote, 10 kota berikut di dunia adalah tujuan terbaik untuk kerja jarak jauh: Madrid, Spanyol, Madeira, Portugal, Toronto, Kanada, Auckland, Selandia Baru, Tokyo, Jepang, Paris, Prancis, Portland (Maine) , Amerika Serikat, Taipei, Taiwan, Stockholm, Swedia, Reykjavik, Islandia, Berlin, Jerman, Oslo, Norwegia, Helsinki, Finlandia, Bern, Swiss, Kopenhagen, Denmark, Bangkok, Thailand, Sydney, Australia, Valletta, Malta, Honolulu, Hawaii Des Moines (Iowa), Amerika Serikat.

Untuk daftar di atas, Remote menganalisis ribuan kota di seluruh dunia berdasarkan beberapa faktor utama; Keterbukaan, biaya hidup, keamanan, kualitas hidup, infrastruktur internet, daya tarik, inflasi dan insentif bagi pekerja jarak jauh

Menurut Indeed, berikut beberapa tips kerja jarak jauh yang optimal: Tentukan tempat atau lokasi tertentu untuk pekerjaan terfokus guna menentukan jam kerja optimal ketika pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Hilangkan hal-hal yang dapat mengganggu produktivitas kerja. Saksikan video “Menteri Perhubungan Budi hindari WFH 16-17 April” (min/line)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *