Jakarta –

Catch Indonesia dan OVO membantu pemerintah memperlambat perjudian online (judol). Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid.

Kedua platform digital ini telah mengambil langkah nyata untuk melacak, mengidentifikasi, dan memblokir transaksi dan akun yang terkait dengan perjudian online.

Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid memuji langkah OVO dan Grab. Ia menekankan pentingnya peran perusahaan teknologi dalam melindungi dari bahaya perjudian online melalui kerja sama dan edukasi.

“Kementerian Komunikasi dan Teknologi akan melanjutkan kerja sama ini dan mendorong ekosistem platform digital untuk memperkuat upaya penghapusan perjudian online. Langkah ini tidak hanya soal regulasi, tapi juga untuk menciptakan literasi digital di kalangan masyarakat,” kata Mutya dalam siaran persnya. . , Selasa (24/12/2024).

Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat bersama Grab dan OVO di Kantor Komunikasi dan Digital Indonesia, Senin (23/12).

Sementara itu, Presiden Direktur OVO Karania Dharmasaputra menjelaskan, berbagai langkah dilakukan OVO sesuai instruksi Menteri Komunikasi dan Teknologi.

“Kami telah memantau, mengidentifikasi, dan memblokir secara ketat transaksi dan akun yang diidentifikasi sebagai perjudian online. Hasilnya, nilai transaksi perjudian online yang kami deteksi dan blokir antara bulan Januari hingga Desember 2024 mengalami penurunan yang signifikan. Langkah ini untuk mendukung “Arah” Menteri Komunikasi dan Teknologi untuk Mewujudkan Ekosistem Digital yang Aman” merupakan wujud nyata komitmen kami, kata Karania.

Selain itu, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi juga terus mendukung kebijakan pemerintah pihaknya untuk menciptakan ruang digital yang sehat dan aman bagi masyarakat.

“Grab mendukung penuh kepemimpinan Menteri Komunikasi dan Teknologi, Meutya Hafid. Kami percaya kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menghilangkan aktivitas ilegal seperti perjudian online di platform digital,” kata Neneng. “Video: Sekilas tentang Deretan Barang Bukti yang Disita oleh Clearinghouse Perjudian Internet” (prf/ega)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *