Jakarta –
Tidak banyak anak yang menjelajahi Barat Laut dengan kapal pesiar Tapi Tom bisa Dia menghabiskan tiga dari empat tahun pertama hidupnya di laut
CNN Jumat (20/12/2024) orang tuanya, Gislaine Bardout dan Emmanuelle Perry-Bardout; Salah satu pendiri Ocean Explorers dan Under the Pole, sebuah organisasi dengan misi mendokumentasikan lautan beserta asal usulnya.
Birdout memperkirakan kedua anak mereka, Tom dan Robin, sekarang berusia 8 dan 12 tahun, telah menghabiskan sekitar separuh hidup mereka di kapal penjelajah keluarga “Mengapa”.
Sebagai bagian dari misi untuk mendokumentasikan zona mesofosis lautan, atau zona “senja”, mereka menjelajahi wilayah paling terpencil di dunia, mulai dari lapisan es di kutub hingga terumbu tropis. Daerah ini berada antara 30 dan 150 meter di atas permukaan
Kedua penyelam ini memutuskan ingin berkeluarga, namun belum siap untuk berhenti menjelajahi lautan
“Jadi kami menemukan cara kami ingin bekerja dan hidup,” kata Emanuel.
Sesampainya di darat, keluarga tersebut menetap di Concarneau, sebuah kota pesisir kecil di Brittany di barat laut Perancis. Saat berada di laut, kapal sepanjang 18 meter itu menjadi rumah bagi para ilmuwan, dokter, dan berbagi dengan 10 orang lainnya, termasuk seorang juru masak dan seorang guru.
Meskipun pergerakan mereka di dek tidak teratur; “Mereka masih memiliki rutinitas yang teratur,” kata Emanuel
“Kami adalah anak-anak yang bekerja dan bersekolah seperti orang normal,” ujarnya.
Namun, kebanyakan orang normal tidak bertindak seperti birdout Faktanya, sangat sedikit orang yang pernah melihatnya di laut dalam
Meskipun lautan menutupi 10% permukaan bumi, lautan merupakan salah satu ekosistem yang paling sedikit dieksplorasi dan dipahami di Bumi.
Kurang dari 30% dasar laut dunia telah dipetakan secara komprehensif, dan para ahli memperkirakan bahwa hingga 91% spesies laut belum diketahui ilmu pengetahuan.
Diketahui, ekosistem tersebut mengalami tekanan akibat kenaikan suhu laut Pulau ini terancam oleh polusi udara dan penangkapan ikan yang berlebihan
Keluarga Birdout percaya bahwa dengan mendokumentasikan apa yang terlihat, mereka dapat mengidentifikasi ancaman dan membantu pemulihannya. Saksikan video “Wayang Laut Tunjukkan Misi pada Berbagai Spesies” (msl/wsw)