Madrid –

Vinicius Junior kembali menjadi sorotan usai menang 3-3 atas Rio Madrid pada akhir pekan lalu. Vinicius memberi isyarat kepada para penggemar yang menduduki tanaman negatif.

Bintang Madrid itu memasuki babak kedua saat Madrid unggul 3-2 pada laga WIB, Minggu (15/12). Namun Essie Palazon mencetak gol tambahan untuk menyamakan skor tim tuan rumah yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Selama 27 menit bermain, Vinicius melakukan 12 sentuhan pada bola dan menciptakan satu peluang bersih. Namun, Vinicius tak mampu menahan imbang Madrid dan menggusur Barcelona dari posisi teratas.

Vinicius Junior membuat sikap kontroversial terhadap fans lawan saat dia berjalan menuju terowongan stadion di tengah malam yang mengecewakan bagi Real Madrid. Pemain internasional Brasil itu memberi bocoran bahwa Vallecano akan pergi pada akhir musim.

Presiden Rayo Vallecano Rachel Martin menanggapi tindakan Presa Vinicius dengan diam. Menurut pemberitaan pers, peraih Ballon d’Or 2024 itu melakukan tindakan yang tidak pantas

“Saya pikir penonton berperilaku baik. Tidak ada yang dicemooh, semua orang dihormati. Perilaku itu salah, tapi itulah yang terjadi dalam sepak bola,” ujarnya.

Rayo Vallecano berada di divisi teratas Liga Spanyol untuk musim keempat berturut-turut Vallecano saat ini berada di peringkat 13 dengan 20 poin, tertinggal 17 poin dari Real Madrid. Sedangkan Vallecano terakhir kali terdegradasi pada 2018/19, di mana mereka menghabiskan dua musim berikutnya di Segunda.

Namun, presiden LaLiga Javier Tebas mendukung Vinicius Jr. Tebas menyadari Vinicius melakukan hal tersebut karena marah

Tebas mengatakan, “Saya pikir penghinaan ini bisa menjadi provokasi seperti pemain lainnya dan pemain bisa menjadi panas dan tidak ada yang lain. Kita lihat saja apa yang terjadi, terserah panitia. Saya tidak terlibat.”

Tonton video Vinacius-Rodrigo Atalanta, Bellingham diragukan bisa bangkit kembali.

(rin/krs)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *