Jakarta –
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran ketahanan pangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp 139,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp 25,1 triliun dari anggaran tahun ini sebesar Rp 114,3 triliun.
Anggaran APBN tahun 2025 untuk ketahanan pangan sebesar Rp139,4 triliun – naik dari anggaran ketahanan pangan tahun 2024 sebesar Rp114,3 triliun, kata Pak Mulyani dalam postingan di Instagram resminya, Rabu (27/11/2024).
Kata Pak Mulyani saat Rapat Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Selasa (26/11). Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan (Zulhas) dan Menteri Pertanian Amran Suleman turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Keduanya menjelaskan perkembangan produksi dan konsumsi pangan; Perluasan lahan dan produktivitas pertanian, keseimbangan komoditas pangan; memperbaiki sistem subsidi dan distribusi pupuk bagi petani; Ketersediaan benih; Koordinasi pembelian gabah petani oleh Bulog bersamaan dengan pembangunan bendungan dan infrastruktur irigasi untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan harga pangan. Skema bantuan beras untuk masyarakat miskin dan rentan juga dibahas.
Pak Mulyani mengatakan Kabinet Merah Putih harus terus bersinergi dan bersinergi untuk mewujudkan tujuan ketahanan pangan dan swasembada pangan dalam agenda Prabowo.
“Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan dan swasembada pangan Indonesia serta pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Ini merupakan hal mendasar dalam bernegara dan wujud menjaga kedaulatan bangsa dan negara,” Pak Mulyani menjelaskan.
Lihat juga videonya: DPR setujui anggaran Prabowo-Gibran, belanja negara Rp 3.621 triliun
(acd/acd)