Jakarta –
Labu musim dingin merupakan salah satu jenis labu siam yang sering diolah menjadi berbagai macam masakan. Pasalnya, meski secara teknis merupakan buah, namun dimakan sebagai sayur.
Labu siam juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan karena kaya akan nutrisi dan senyawa antioksidan. Tak heran, buah ini melindungi dari berbagai penyakit yang bisa dicegah melalui konsumsi labu siam secara rutin.
Berikut beberapa manfaat labu siam dalam mencegah penyakit tertentu: 1. Dapat membantu mencegah penyakit diabetes tipe 2
Mengutip situs kesehatan WebMD, labu siam relatif tinggi serat dan rendah karbohidrat. Kedua nutrisi ini membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.
Dalam hal ini, serat larut dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga menurunkan respon gula darah setelah makan.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa labu siam juga mungkin berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Ia bekerja dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.2. Penyakit hati
Healthline melaporkan bahwa labu siam mendukung fungsi hati. Penyakit hati berlemak adalah penyakit dimana kelebihan lemak disimpan di jaringan hati.
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di National Library of Medicine oleh Amedeo Lonardo dan rekannya menetapkan bahwa terlalu banyak lemak di hati memengaruhi kemampuan hati untuk berfungsi dengan baik.
Dalam penelitian lain terhadap tikus, tikus yang diberi diet tinggi lemak dan diobati dengan ekstrak labu siam mengalami penurunan akumulasi kolesterol dan asam lemak di hati mereka secara signifikan dibandingkan dengan tikus kontrol. Pasalnya, terjadi perubahan signifikan pada fungsi enzim yang terlibat dalam metabolisme lemak.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana labu siam mendukung kesehatan hati pada manusia. Dapat membantu mencegah kanker
Mengonsumsi buah dan sayur dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker saluran cerna.
Hasil penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam labu siam efektif memperlambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker tertentu. Ini termasuk jenis kanker serviks dan leukemia.
Terkait manfaat tersebut, masih diperlukan lebih banyak bukti bahwa labu siam juga dapat melawan kanker pada manusia. penyakit usus
Kandungan serat pada labu siam dapat mencegah penyakit pencernaan umum seperti sembelit, wasir, dan penyakit divertikular.
Mengonsumsi serat larut juga mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus, yang meningkatkan produksi senyawa asam lemak rantai pendek (SCFA).
Senyawa ini membantu melindungi kesehatan usus dengan memberi bahan bakar pada sel-sel yang melapisi usus besar dan mengatur peradangan. penyakit kardiovaskular
Kandungan serat berperan penting dalam kesehatan pencernaan dan kardiovaskular. Meningkatkan asupan serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Pasalnya serat mampu mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui feses.
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa orang yang mengikuti diet tinggi serat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah serat. Saksikan video “Langkah Cerdas Mencegah Penyakit Berbahaya dan Hidup Lebih Sehat” (khq/fds)