Jakarta –
Buah naga atau dikenal juga dengan nama hylocereus merupakan buah yang tumbuh pada kaktus panjat. Tumbuhan ini berasal dari bahasa Yunani “hyle” yang berarti kayu dan bahasa latin “cereus” yang berarti lilin.
Dari luar, buah ini tampak seperti umbi berwarna merah muda atau kuning menyala dengan daun berwarna hijau seperti duri yang menjulang seperti api di sekelilingnya.
Di Amerika Tengah, buah naga disebut pitaya. Di beberapa wilayah Asia buah ini disebut pir stroberi, sedangkan di India buah ini disebut Kamalam yang diambil dari nama Sansekerta untuk bunga teratai.
Buah naga hadir dalam berbagai warna. Spesies utama memiliki kulit merah atau merah muda. Sedangkan yang lebih jarang, kulitnya berwarna kuning. Daging buah di dalamnya bisa berwarna merah atau putih.
Satu porsi buah naga mengandung sejumlah nutrisi. diantaranya: Kalori: 103 Lemak: 0,2 gram Protein: 0,6 gram Karbohidrat: 27 gram Serat: 6 gram Gula: 18 gram Vitamin C: 8 miligram Kalsium: 16 miligram Zat Besi: 0,3 miligram 3 miligram Magnesium: 1
Buah naga memiliki banyak potensi manfaat kesehatan, meskipun sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal. Mengutip WebMD, berikut beberapa manfaat mengonsumsi buah naga.1. Pencegahan kanker dan penuaan dini
Buah naga kaya akan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, dan betasianin. Zat alami ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul penyebab penyakit seperti kanker dan penuaan dini. Meredakan sembelit
Buah naga merupakan sumber serat yang sangat baik, yang dapat melunakkan tinja dan membantu seseorang buang air besar. Seperti beberapa buah lainnya, buah naga dapat bertindak sebagai obat pencahar ringan.3. Ini membantu menurunkan gula darah
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa zat dalam buah naga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meregenerasi sel-sel pankreas yang rusak, yang menghasilkan insulin, yaitu hormon yang membantu tubuh mengelola gula darah.4. Meningkatkan kesehatan usus.
Buah naga mengandung prebiotik, serat yang memberi makan bakteri sehat yang disebut probiotik di usus. Lebih banyak prebiotik dalam sistem Anda dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus Anda.
Secara khusus, buah naga meningkatkan pertumbuhan probiotik Lactobacillus dan Bifidobacteria. Di dalam usus, bakteri ini dan bakteri bermanfaat lainnya dapat membantu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Bakteri ini juga membantu pencernaan makanan.5. Mengurangi peradangan
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa senyawa pada daging buah dan kulit buah naga dapat mengurangi peradangan yang berperan dalam banyak penyakit.
Saksikan video “3 Faktor Teratas Penyebab Penuaan Dini” (hakim/kna)