Jakarta –
Pada September 2023, pemerintah menyetujui penjualan barang impor melalui belanja online. Salah satunya terkait undang-undang yang melarang e-commerce membeli langsung barang impor (lintas negara) dengan harga kurang dari $100 atau sekitar $1,5 juta.
Sejalan dengan itu, penjualan produk lokal Shopee, salah satu raksasa e-commerce Tanah Air, mengalami peningkatan sepanjang tahun ini, hampir 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Shopee mencatat pertumbuhan penjualan produk lokal, khususnya produk tekstil, sebagai produk terbesar pada tahun 2024. Baju muslim, baju wanita, baju bayi dan baju anak juga diekspor ke banyak negara di Asia Selatan, Asia Timur dan Amerika Latin.
Untuk meningkatkan penjualan produk lokal, Shopee memberikan promosi dan mencatat peningkatan penjualan produk lokal lebih dari 200% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Selain itu, Shopee bermitra dengan Badan Jaminan Produk Halal untuk membantu 1.000 bisnis lokal memperoleh sertifikasi halal pada tahun 2024.
“Proyek-proyek ini akan mendorong pertumbuhan langsung bisnis lokal secara berkelanjutan. Pada tahun 2024, UKM Aceh Besar, Sinjai, Pohuwato, Pakpak Bharati dan Pekalongan akan memiliki pertumbuhan penjualan terbesar untuk melayani pelanggan dari seluruh tanah air.” kata manajer itu. CEO Shopee Indonesia Christin Djuarto dalam keterangan yang ditulis detikcom, Kamis (19 Desember 2024).
Selain itu, Shopee mencatat peningkatan penjualan produk lokal dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebanyak tujuh kali lipat selama periode dua hari 12/12/2024 dibandingkan hari biasa.
Selain itu, pihak shopee mengatakan pada tahun 2024, jumlah kreator konten yang akan dibuat oleh shopee live akan meningkat lebih dari 50% pada tahun 2023. Hal ini berdampak pada penjualan produk UMKM yang sudah terjual lebih dari satu miliar produk. Penulis: Shopee Live (Editor/Editor)