Jakarta –

China sedang mencari cara untuk memproduksi durian secara massal di negaranya. Namun hasil penelitian terhadap durian yang dipanen di dalam negeri menunjukkan profil nutrisi yang berbeda dengan durian yang ditanam di Asia Tenggara.

Misalnya durian Monthong yang ditanam di China tidak mengandung antioksidan quercetin. Ini adalah pigmen yang termasuk dalam kelompok senyawa tumbuhan yang disebut flavonoid.

Kandungan ini dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit degeneratif otak.

Sementara itu, pada durian Monthong yang tumbuh di Thailand, para peneliti di Hainan Academy of Agricultural Sciences menemukan kandungan antioksidan quercetin dalam jumlah besar.

Faktanya, satu-satunya varietas durian Hainan yang ditemukan mengandung quercetin adalah Kan Yao yang bertangkai panjang. Namun, kadarnya 520 kali lebih rendah dibandingkan varietas yang sama yang ditanam di luar negeri.

Faktanya, kadarnya 540.000 kali lebih rendah dibandingkan kadar quercetin di Monthong Thailand.

Mengenai asam galat, senyawa dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker, tim peneliti menyebutkan tidak ditemukan pada durian Kan Yao. Hal ini merupakan hasil yang konsisten dari penelitian sebelumnya.

“Namun, tingkat di Monthong lebih rendah dari tingkat yang dilaporkan sebelumnya,” peneliti menemukan.

Dikutip dari The Star, penelitian terhadap durian Thailand pada tahun 2008 melaporkan adanya 2.072 mikrogram asam galat per 100 gram mothong. Jumlah ini 906 kali lebih tinggi dibandingkan 22,85 nanogram per gram pada buah yang ditanam di Tiongkok.

“Perbedaan iklim, kandungan mineral dan nutrisi tanah dapat mempengaruhi akumulasi nutrisi selama proses pertumbuhan durian,” kata penulis utama Zhang Jing di Sanya Nanfan Research Institute of Hainan Academy of Agricultural Sciences.

“Hal ini dapat menyebabkan kadar zat lebih tinggi, sementara yang lain tidak,” tambahnya.

BERIKUTNYA: Tiongkok bereksperimen dengan menanam durian

(jadi/apa)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *