Denpasar –

Direktorat Jenderal Imigrasi membantah pengakuan warga negara Australia Julian Petrolas yang mengaku memiliki tanah seluas 1,1 hektare di kawasan Budong, Bali, Kuta Utara, Kongo. Imigrasi telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah memverifikasi kebenaran klaim orang asing Australia tersebut.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi (Plt Dirjen) Safar Godam mengatakan Julian tidak memiliki tanah maupun vila di Bali. Menurut dia, tindakan Julian bisa membuat investor enggan berinvestasi di Indonesia.

“Kepemilikan tanah dan restoran milik JP pun belum terbukti seperti yang diklaimnya dalam video tersebut,” kata Godam dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

Selain mengunggah video mengaku memiliki lahan seluas 1,1 hektare di Canggu, Julian juga mengaku sudah berinvestasi dan membeli beberapa vila di Bali sejak 2016. Memiliki tanah dan beberapa vila, Julian mengaku mendapat untung. .

Julian berkunjung ke Indonesia pada 17 Juni hingga 7 Juli 2024, kata Godum. WNA tersebut kemudian kembali ke Indonesia dengan Visa on Arrival (VoA) pada 20 Juli hingga 8 Agustus 2024. Orang asing tidak diperbolehkan menggunakan visa jenis ini. Tanah atau properti di Indonesia.

“Investor akan berpikir dua kali untuk berinvestasi di Indonesia jika banyak misinformasi yang tersebar,” kata Godam.

Sebelumnya, media sosial mulai membicarakan Julian setelah dia mengumumkan kepemilikan tanah seluas 1,1 hektar di Kongo. Ia melihat Bali sebagai tempat yang ideal untuk memulai bisnis karena komunitasnya yang besar sehingga mudah untuk terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama.

Julian mengaku mendapat untung dari vilanya di Bali, meski awalnya tidak punya pengalaman di bidang real estate. Ia mengklaim pembelian lahan seluas 1,1 hektare di Kongo merupakan investasi terbesarnya hingga saat ini.

Lokasi lahan dinilai strategis karena dikelilingi kawasan hijau, sungai, tanaman hijau, dan pemandangan matahari terbenam. Julian mengaku banyak mendapat tawaran kerja sama untuk membangun usaha di lahan miliknya, namun sebagian besar ditolak karena dirasa tidak sesuai dengan visinya.

Tonton video “Pengalaman Makanan Tradisional Eksklusif di Kuil Kangxi” (Sim/Sim)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *