Jakarta –
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada acara KiTa APBN yang digelar di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ini merupakan konferensi pers APBN terakhir tahun ini.
Sri Mulyani terlihat menyampaikan materi kinerja APBN dengan suara bersorak. Sebelum memulai pemaparan, Sri Mulyani menyambut awak media dengan lantang dan menyampaikan akan menyampaikan kinerja APBN hingga akhir November 2024.
“Salam. Hujannya deras, tapi semoga teman-teman media juga sehat. Jadi pasti ada yang kena flu. Mereka juga kena flu. Hari ini kita komunikasikan perkembangan pelaksanaan APBN tahun 2024.” “Konferensi pers terakhir tahun 2024. Jangka waktu yang dibahas dalam konferensi pers ini sampai akhir November,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN, Rabu (November 2024) 12 hari).
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menjelaskan hingga November 2024, pendapatan nasional telah mencapai Rp 2.492,7 triliun atau mencapai 89% dari target tahun 2024. Angka tersebut meningkat sebesar 1,3% year-on-year atau year-on-year (year-on-year). pada – tahun). ).
“Sekali lagi, pendapatan negara kita mengalami tekanan yang luar biasa pada bulan Juli hingga Agustus, itupun jika melihat pendapatan negara pada tahun lalu, khususnya pajak dan bea masuk mengalami tekanan yang luar biasa, sehingga untuk mendapatkan pertumbuhan yang positif, itu juga kembali dan saya harap- Saya sangat berharap momentum ini dapat terus berlanjut.”・Pak Mulyani menjelaskan.
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, belanja nasional hingga akhir November 2024 mencapai Rp 2.894,5 triliun. Angka tersebut mewakili 87% dari total pagu APBN tahun 2024, dan angka tersebut meningkat 15,3% dibandingkan periode yang sama tahun atau tahun lalu.
“Peningkatan ini cukup tinggi dibandingkan belanja negara tahun lalu yaitu 15,3%. Ini akan terlihat pada sikapnya nanti,” jelas Sri Mulyani.
Saksikan juga videonya: Maruaral bertemu Sri Mulyani membahas anggaran 3 juta unit rumah
(ed./ed.)