Jakarta –
Telang merupakan salah satu jenis bunga yang sering dijumpai oleh masyarakat Indonesia. Bunga telang dengan nama ilmiah Clitoria ternatea ini memiliki ciri khas warna biru cerah dan jernih.
Tak hanya itu, bunga telang juga dipercaya dapat digunakan dalam pengobatan yang mampu memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, banyak orang yang sering memanfaatkan bunga kamomil rebus untuk pengobatan herbal.
Konon kamomil juga bisa membantu meredakan gejala batuk, benarkah? Menurut Dr Axe, bunga telang dipercaya memiliki efek anti inflamasi dan anti inflamasi karena adanya zat khusus seperti asam p-coumarin dan delphinidin glucoside. Mengkonsumsi ramuan dan teh juga dapat membantu melawan infeksi dan penyakit.
Penelitian menunjukkan bahwa minum teh herbal dapat membantu mengatasi perut kering dan sehat, mencegah diare, mual, mulas, dan diare.
Teh ini juga dapat mendukung detoksifikasi dan kemampuan hati untuk membuang limbah dari tubuh, karena bertindak sebagai pencahar ringan dan pencahar biasa.
Selain itu, bunga telang diketahui memiliki sifat anti inflamasi sehingga terkadang digunakan untuk mengobati infeksi. Efek lain yang meningkatkan kekebalan tubuh dari ramuan ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan usus.
Tanaman ini dapat membantu mengeluarkan cairan dan air dari paru-paru dan sistem pencernaan, serta mengurangi iritasi dan peradangan, sehingga dapat membantu mengobati bronkitis, pilek, dan batuk.
Baby buncis juga dipercaya baik untuk mengobati asma dan alergi. Dalam budaya Ayurveda India, bunga ini adalah salah satu bunga yang paling umum digunakan dalam pengobatan penyakit perut.
Berikut langkah-langkah membuat rangkaian bunga telang: Gunakan sekitar 1 hingga 2 sendok makan daun dan kelopak mangga. 226 gram teh, tuangkan air panas pada daun dan bunga mangga, lalu diamkan selama 3 hingga 5 menit. Hingga airnya berubah menjadi biru. Tonton video “Video: Menggunakan AI untuk Memindai Otak Korban” (avk/avk)