Jakarta –

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengunjungi tiga provinsi Kalimantan dalam satu hari. 3 provinsi yang dimaksud adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Tema ini dilaksanakan sebagai komitmen Menteri Pertanian Amran untuk mewujudkan swasembada lahan dengan memperbanyak lahan pertanian.

“Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi, Alhamdulillah, segera melaksanakan perintah presiden untuk menjamin keamanan pangan. Jumat (22/11/2024).

Pengumuman itu disampaikannya di Banjarmasin usai menghadiri rapat perencanaan penanaman padi di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dalam pertemuan tersebut, Amran menekankan pentingnya percepatan pembukaan lahan sawah baru yang subur untuk meningkatkan kapasitas produksi beras.

Hal ini juga mencakup hal-hal penting seperti penyediaan fasilitas, partisipasi petani muda dan teknologi pertanian yang terencana.

“Panitia penyelenggara ini bertujuan untuk menetapkan tujuan, menetapkan tujuan, mempersiapkan lokakarya dan melibatkan petani muda. Di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, kami akan menarik sekitar 15.000 generasi milenial,” jelas Amran.

“Agar proyek ini dapat berjalan dengan baik, semua orang harus siap sekarang,” lanjutnya.

Selain menghadiri panitia penyelenggara, Amran juga akan mengunjungi Kabupaten Barito Kuala di Kalimantan Selatan dan Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah. Di dua bidang tersebut, ia bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan proyek industri pangan dengan melibatkan generasi muda sebagai penggeraknya.

Amran ingin memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana, menggunakan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas negara.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran berkunjung ke Kalimantan Barat untuk memastikan kondisi lahan di wilayah tersebut baik. Di Kabupaten Sambas, beliau mengunjungi Persawahan OPLAH di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk.

Amran juga mengikuti Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Percetakan Sawah yang digelar di Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

“Kalimantan Barat mempunyai potensi yang cukup besar. Dengan perluasan sawah 240.000 ha untuk tiga kali tanam dan 300.000 ha lahan sawah gogo, kita bisa menghasilkan padi dalam jumlah besar,” kata Amran.

“Jika semuanya terlaksana dengan baik maka impian menjadi retailer makanan dapat terwujud pada tahun 2025,” lanjutnya.

Kunjungan Menteri Pertanian Amran ke ketiga provinsi tersebut menunjukkan pentingnya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas Kalimantan sebagai pendukung utama ketahanan pangan. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pertanian, diharapkan swasembada dapat terlaksana secepatnya sesuai perintah Presiden sekaligus memperkuat kemandirian pangan negara.

Saksikan juga videonya: Dukung swasembada, Polres Jakarta Barat tanam pohon di lahan 1,5 hektare.

(prf/pemilik)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *