Jakarta –
Sebuah pulau kecil di lepas pantai Venesia bernama Bacan Permukaan Kini Bacan telah menjadi ekosistem baru dan penahan banjir.
Pulau ini memiliki luas 249 meter dan panjang sekitar 10 meter. Dikutip New York Post, Kamis (19/12/2024), pulau ini dulunya hanya terlepas dari teluk saat musim panas saat air surut, namun kini bisa digunakan sepanjang tahun karena adanya pembangunan penahan banjir di kota. .
Penghalang banjir Mose, yang diluncurkan pada tahun 2020, melindungi Venesia dari gelombang laut dan membantu menjaga Bacan dari banjir.
Giovanni Cecconi, seorang insinyur yang terlibat dalam pembangunan bendungan, menjelaskan bahwa bendungan tersebut mempercepat aliran air ke teluk ketika dibuka, memungkinkan lebih banyak pasir mengalir masuk dan membantu mendukung Baccan.
“Dan dengan meningkatkan penghalang di musim dingin untuk menghentikan banjir, pulau ini terlindungi dari gelombang pasang yang pernah mengikisnya,” katanya.
Baccan terakhir kali tenggelam pada musim dingin tahun 2020. Saat ini, pulau kecil ini menjadi tempat pelarian warga Venesia dari keramaian wisatawan yang sering berjalan-jalan di kota.
“Ini merupakan ekosistem baru dan menunjukkan bahwa laguna dapat berkembang secara positif dengan campur tangan manusia,” kata Cecconi.
Namun, beberapa ahli khawatir penghalang banjir akan mengganggu keseimbangan alam teluk.
Melestarikan gurun garam merupakan hal yang penting dalam upaya melawan perubahan iklim, karena gurun garam menyerap lebih banyak karbon dibandingkan hutan, sehingga dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut di Venesia.
Baca adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi Venesia, yang terus tenggelam akibat perubahan iklim dan pariwisata massal. Untuk bertahan hidup, kota ini membatasi rombongan wisata dalam jumlah besar, mulai mengenakan biaya masuk dan memasang penghalang banjir.
Awal tahun ini, pemerintah Italia mengumumkan pembatasan rombongan tur, dan kini rombongan dibatasi hingga 25 orang. Selain itu, pengunjung harian akan dikenakan biaya masuk sebesar €5 untuk melindungi Venesia dari dampak overtourism.
Namun, banyak warga setempat yang merasa bahwa langkah-langkah tersebut tidak cukup signifikan untuk mengatasi masalah yang lebih besar. Selain pariwisata, Venesia juga memiliki masalah lain, yaitu kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim dan pembangunan yang berlebihan.
Oleh karena itu, tempat-tempat seperti Bacan sangat dihargai oleh penduduk setempat, asalkan jauh dari perhatian wisatawan dan pengembang. Keseimbangan pulau Saksikan laporan video dari 120 ahli. Video peringatan ancaman kesehatan akibat perubahan iklim (upd/fem)