Manchester –
Anthony masih belum optimis dengan Manchester United. Manajer Ruben Amorim memberinya lapangan hijau untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.
Anthony tak bisa memberikan performa terbaiknya bersama Setan Merah. Kritik terhadap pemain Brasil yang dibeli dua tahun lalu seharga 100 juta euro itu terus berlanjut.
Dari segi statistik, Anthony hanya mencetak 12 gol dan 5 assist dalam 91 pertandingan. Lebih lanjut, gaya permainannya digambarkan monoton.
Kini Amorim datang dan mengubah perannya. Dalam beberapa kesempatan, Anthony diturunkan sebagai bek sayap yang bertugas naik turun membantu tim, terakhir saat MU mengalahkan Manchester City 2-1 di Liga Inggris akhir pekan lalu.
Ruben Amorim menegaskan Anthony berpotensi bersinar di posisi tersebut. Dia memberi kesempatan kepada pemain berusia 24 tahun itu untuk membuktikan dirinya di Manchester United.
“Saya pikir ketika kami memulai, semua orang melakukannya. Kami mengumumkan selama sekitar satu bulan bahwa semuanya baru, karena semua orang diberkati dengan awal yang baru.
“Kekuatan ada pada mereka semua, dan jika mereka menunjukkannya, saya akan memainkannya. Saya hanya ingin menang. Mereka bertanggung jawab atas permainan ini, bukan saya.”
“Dia melakukan pekerjaannya dengan baik dan meningkatkan posisinya. Dia sering kali harus membantu pertahanan, dia punya kemampuan untuk melakukannya dan dia harus melakukannya sendiri,” kata manajer asal Portugal itu.
Sejak musim lalu, Anthony juga diminta memainkan peran tersebut oleh Erik ten Haag. Namun, eks pemain Ajax dan Sao Paulo itu sudah beberapa kali menderita.
Saat ini banyak beredar rumor pemecatan Anthony. Manchester United siap melepasnya pada bursa transfer Januari mendatang. Mampukah nasihat Ruben Amorim menyelamatkan peruntungan sang pemain di Old Trafford?
Tonton juga video: Mengapa Amorim ‘meregangkan’ Rashford dan Garnacho di Derby Manchester
(tidak/lari)