Jakarta –
Ada cerita penipuan yang menyalahgunakan platform TikTok Shop (sekarang Toko Tokopedia), di mana penjual mengembalikan uang, namun dana tersebut tidak dikembalikan ke pelanggan. Salah satu penipu mengatakan dia ditipu jutaan rupee.
“Penjual menipu saya dengan mengirimi saya link untuk mengubah jasa pengiriman melalui pesan WA. Saat saya membuka link tersebut, tiba-tiba penjual membatalkan pesanan saya dan saya mendapat pengembalian dana. Namun, pengembalian dana tersebut diarahkan ke rekening saya. tahu tentang itu”, katanya.
Sedangkan untuk INET, Cyber Security Monitor Akuncom Alfons Tanujaya menegaskan, kelemahan refund Tokopedia perlu diatasi. Dengan memberikan link tersebut, transaksi akan dikembalikan ke nomor yang dibuat oleh penipu. Selain itu, tautan tersebut dibungkus dengan pemendek URL atau URL forwarder sehingga tidak terlihat mencurigakan.
“Setelah pelanggan menyelesaikan transaksi, penjual menghubungi pelanggan dan memberi tahu mereka bahwa ada masalah dengan transaksi tersebut dan mereka perlu mengklik tautan untuk memperbaikinya. Misalnya kurirnya penuh, ganti kurir jenis produk atau batalkan transaksinya,” jelasnya melalui pesan singkat, Jumat (27/12/2024).
Intinya, mereka mendorong korban untuk mengklik tautan (yang bermasalah karena memungkinkan refund dikirim ke akun OVO penipu tanpa sepengetahuan pelanggan, transaksi akan dibatalkan dan uang dikembalikan ke rekening penipu, Alphonse ditambahkan.
Namun agar korban dapat mengklik link tersebut, penipu tentunya harus berperan sebagai salesman dan memberikan penawaran menarik untuk menarik pembeli dalam jumlah besar. Pelaku kemudian menghubungi pelanggan dan menyiapkan tautan untuk membatalkan transaksi yang jika diklik justru membatalkan transaksi, namun nomor akun tolak bayar masuk ke akun OVO penipu, bukan ke akun pelanggan.
Alphonse menegaskan, Toko Tokopedia perlu memperbaiki sistem refundnya. Dia mengatakan pengembalian dana harus berada di bawah kendali pembeli, bukan penjual. Selain itu, seleksi terhadap pedagang harus diperketat agar penipu tidak mengulangi perbuatannya.
“Rekening refund pelanggan harus sudah ditentukan sebelumnya dan tidak dapat diubah untuk mencegah hal tersebut. Selain pelanggan, kami ingin memperingatkan Anda, saran kami adalah penjual TikTok, termasuk “Jangan klik tautan dari siapa pun.” Transaksi harus dibuat dari aplikasi,” tegasnya. Saksikan video “Toko TikTok Kemenkop UKM hadir kembali” (ask/rns)