Lebak –

Pemerintah Kabupaten Rebak membangun Terminal Ciboles untuk mengakses pariwisata Badui. Pembangunan terminal menelan biaya Rp 1 miliar.

“Kami mengumpulkan DAK 1 miliar pada tahun 2024 untuk pendirian kios dan taman di terminal Shibores,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rebak Imam Rismayadin, Kamis (26 Desember 2024).

Pak Imam menjelaskan, penataan terminal tersebut ditujukan untuk desa pendukung budaya Badui dan pariwisata Sabah di distrik Levidamal, Lebak, provinsi Banten. Sebanyak 10 kios akan digunakan oleh pedagang di desa binaan.

Kios tersebut saat ini belum berfungsi karena kami menunggu peraturan mengenai penggunaan kios tersebut. Tujuannya agar pembahasan regulasi bisa selesai menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.

“Entah sistemnya sewa atau apalah, bereskan saja administrasinya, karena kalau tidak diadministrasikan lalu tidak dilakukan maka akan dicurigai pungli, kalau bisa kita berharap itu dilakukan dulu liburan Natal dan Tahun Baru telah berakhir.”

Secara terpisah, Pemprov Banten juga sedang membangun tempat parkir tidak jauh dari Terminal Sibo Leger, tambah Imam. Kemudian semua kendaraan akan diparkir di sana.

Di lahan parkir juga akan terdapat kios dan pusat informasi bagi pengunjung tradisi budaya Baduy. Diharapkan pengunjung mendapat edukasi sebelum memasuki kawasan Badui.

Ia menyimpulkan, “Kami berharap masyarakat yang memasuki kawasan Badui dapat memanfaatkan pemandu lokal yang menunggu di tempat parkir.” Saksikan video “Kisah Penyeberangan Aipada, Polres Badui, Penjaga Budaya dan Penjaga Hutan Adat” (wsw/wsw)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *