Manchester –
Manchester United punya pekerjaan rumah lain usai dipermalukan Bournemouth 0-3. Ruben Amorim meminta MU tetap tenang usai pengakuan tersebut.
Setan Merah kembali dikejutkan oleh Bournemouth pada laga di Old Trafford, Minggu (22/12) malam WIB. MU disusul gol setelah Dean Huijsen melanggar tenggat waktu jelang turun minum.
Selepas restart, MU mendapat serangan berat. The Cherries dua kali membobol gawang MU dalam waktu dua menit melalui Justin Kluivert (penalti), disusul gol Antoine Semenyo.
Manchester United kemudian memberikan tekanan kepada Bournemouth dengan 10 percobaan (4 gol). Usahanya sia-sia karena gagal mencetak gol sehingga memaksa MU harus menerima kekalahan kedua berturut-turut.
“Jelas ini adalah salah satu fokus kami yang lain – tetap tenang jika Anda setuju,” kata manajer asal Portugal itu kepada situs resmi MU. “Pada pertandingan terakhir kami mencetak satu gol dan kemudian mencetak gol lainnya dengan cepat, jadi kami harus mengatur waktu-waktu tersebut.”
“Cobalah menenangkan para pemain dan katakan bahwa pertandingan ini sulit. Kami harus mengelola masa-masa sulit itu,” kata Amorim.
Kekalahan dari Bournemouth membuat MU berada di peringkat ke-13 Liga Inggris dengan 22 poin dari 17 pertandingan. MU tertinggal sembilan poin dari Nottingham Forest di empat besar dan menduduki puncak klasemen saat Natal untuk pertama kalinya di Liga Inggris.
Setelah itu, MU dijadwalkan bertandang ke tim tiga terbawah Wolverhampton pada Boxing Day pada 26 Desember.
Tonton juga videonya: Manajer MU hadapi kekalahannya melawan Bournemouth: Ini masa sulit.
(lari / silang)