Jakarta –
Harga telur ayam mencapai Rp 31.000/kg di pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Beberapa pedagang menyebutkan harga telur akan terus naik hingga akhir tahun dan diperkirakan mencapai Rp 33.000/kg.
Salah satu pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Silto, mengatakan harga telur mengalami kenaikan pada pekan lalu.
“Sekarang masih Rp 31.000 per kg. Harganya mahal karena biasanya Rs 27.000 per kg. Kenaikan harga sudah berlangsung selama seminggu,” kata detikcom saat ditemui di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (26 November). Desember 2024).
Silto mengatakan harga telur akan terus naik hingga akhir tahun. Katanya, harga telur bisa naik hingga Rp 33.000.
Silto mengatakan, kenaikan harga telur merupakan hal yang wajar menjelang hari-hari besar seperti Imlek, Imlek, dan menjelang Idul Fitri.
“Biasanya tahun baru menaikkan harga setahun sekali, dan bulan-bulan besar juga menyebabkan harga naik. Paling lambat akhir tahun mungkin Rp 33.000/kg. Tahun lalu juga mencapai Rp 33.000/kg. kilogram,” ujarnya.
Pedagang telur lainnya, Adi, juga saat ini menjual telur dengan harga Rp 31.000/kg dibandingkan harga biasanya Rp 27.000/kg. Dia mengatakan, kenaikan harga ini terjadi secara bertahap. Adi mengatakan, harga telur setiap harinya naik dari Rp500 menjadi Rp1.000.
“Harga telurnya Rp 31.000/kg dibandingkan harga normal Rp 27.000/kg,” ujarnya. Harga ini naik secara bertahap, bukan langsung, menjadi Rp 31.000/kg.”
Ia juga memperkirakan harga telur akan terus naik hingga akhir tahun hingga mencapai Rp 32.000/kg. Alasannya adalah tahun baru yang akan datang.
“Tidak menutup kemungkinan menjelang tahun baru harga akan kembali naik seperti tahun lalu,” ujarnya. Tahun lalu harganya bisa Rp 32.000/kg.”
Seiring naiknya harga, para pedagang mengaku pendapatannya saat ini menurun. Pasalnya, pelanggan mengurangi jumlah pembelian telur.
Misalnya dengan harga normal Rp 27.000/kg, Anda bisa menggunakan 3 karton telur per hari. Dengan harga telur Rp 31.000/kg, mereka hanya mampu menyelesaikan 3 karton sehari. (acd/acd)