Jakarta –

Sergey Brin, salah satu pendiri Google, kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena teknologi terkini, melainkan karena keputusannya membeli kapal pesiar mewah senilai 450 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Biasa dikenal dengan sebutan Dragonfly, kapal ini merupakan salah satu kapal termahal di dunia dengan infrastrukturnya. Panjangnya sekitar 142 meter, lebih panjang dari lapangan sepak bola profesional.

Kapal ini memiliki empat lantai eksterior, dua helipad, dan 12 ruangan. Mengakomodasi detail ukuran dan nilai, kapal ini adalah contoh nyata kekayaan mengesankan yang ditunjukkan oleh miliaran teknologi.

Kabarnya, pembangunan kapal tersebut dimulai pada tahun 2019 di galangan kapal Lürssen Lemwerder di Jerman. Kapal ini dilengkapi dengan kolam renang berlantai kaca, bioskop, kolam renang, pusat olahraga air, lantai bisnis, ruang kantor, gym, dan ruang permainan.

“Dia adalah kapal pesiar yang sangat kuat yang dapat berlayar secara efektif ke mana pun di dunia, didukung oleh mesin Diesel-Elektrik yang sangat terampil dari tim teknik internal Lürssen,” kata Managing Partner Lürssen Peter Lürssen. Dinginkan.

Terlepas dari ukurannya, kapal sebesar ini mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, dan setiap tahun miliaran dolar dikucurkan ke armada pribadi mereka. Kapal pesiar mewah mencemari udara dan air, meski hanya sedikit orang kaya yang mampu menikmati kemewahan tersebut.

Sebuah postingan baru-baru ini di subreddit r/GenZ memicu perdebatan tentang miliarder dan mengapa begitu banyak anak muda mendukung mereka.

“Miliarder bukanlah orang miskin,” demikian isi pesan tersebut. “Anda telah menghitungnya. Ketika kita berada dalam krisis lingkungan, sosial, ekonomi dan politik, mereka tidak akan menyambut Anda di pesawat, kapal, istana, dan ruang angkasa mereka. Anda akan menjadi tunawisma yang melewati toko dan Anda benci dia.

“Bukan sekedar curang, sangat mementingkan diri sendiri ketika memahami apa yang orang ini punya banyak harta seperti yang diutarakan OP. Saya kira di situlah perubahan harus dimulai. Kita harus berhenti. Sukses semuanya. Buatlah kesalahan dalam masyarakat modern,” kata salah satu situs web.

Dalam pesan tersebut, banyak netizen yang mengajak masyarakat untuk memilih kebijakan yang bermanfaat bagi politisi dan masyarakat secara keseluruhan. “Pilih perumahan yang terjangkau, layanan kesehatan gratis, pendidikan, transportasi umum, pilih industrialisasi dan politisi, pilih aksi iklim, pilih restorasi ekosistem” – kata salah satu pengguna internet. Tonton video “Daftar orang kaya Bayesian yang hilang setelah kapal karam” (afr/afr)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *