Jakarta –
Sudah menjadi rahasia umum jika sektor pariwisata Indonesia sudah cukup lama menjadi sorotan Hal ini disebabkan kasus pungutan liar (pungli) terus terjadi. Di Provinsi Jawa Barat sendiri, khususnya di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor, Wakil Gubernur Jawa Barat Bey Matsmundin mengimbau petugas Satuan Polisi Administrasi Umum (Satpol PP) dan Saber Pungli bisa langsung turun ke lokasi. penyelidikan. Rentan terhadap pemerasan. . Di Bandung, tim yang dibentuk Wakil Gubernur melakukan OTT terhadap pemungut tol di Jalan Tamansari. Sementara di Puncak, Bogor, polisi menangkap seorang pengemudi jalan raya yang meminta bayaran hingga Rp 850 ribu. Hal ini menjadi salah satu motivasi untuk mengurangi jumlah wisatawan di banyak kawasan wisata.
“Atas nama Pemprov Jabar, kami mohon maaf atas kejadian yang menimbulkan ketidaknyamanan wisatawan,” kata Bey dalam keterangannya.
“Saya sudah perintahkan Satpol PP dan Sabre Pungli provinsi untuk menjalankan tugas berisiko seperti Puncak dan kawasan wisata di Bandung Raya,” lanjutnya.
Petugas Pengendara Sabre (Jabbar) di Jawa Barat melakukan Operasi Sukses (OTT) di kawasan Kebun Binatang Bandung. Dari OTT ini, satgas menangkap 8 pelaku kejahatan. Mereka ditangkap karena memungut biaya parkir di kawasan Kebun Binatang Bandung dari kunjungan wisatawan Berdasarkan informasi yang diterima, orang tersebut menghitung harga parkir hingga 30-35.000 kip per mobil.
Kasus perampokan tak hanya terjadi di Bandung, wisatawan asal Jakarta Selatan Muhamad Farih Ibrahim bercerita menjadi korban makan harga oleh sopir di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Diterima membayar Rp 700.000.000,- yang tidak sesuai kontrak awal.
“Sopirnya banyak, betul, mereka menawarkan satu kali, karena kami terburu-buru, jadi kami sepakat untuk membayar (lima ratus ribu rupiah), ketika dia datang, katanya 700.000 rupiah, dan pengemudi langsung menembaknya. “Iya, akhirnya saya bayar Rp 700 ribu,” kata Farih saat ditemui di Simpang Gadog, Bogor, Puncak, Jawa Barat.
“Iya (berhenti), mending nunggu satu arah saja daripada kena (murah) lagi sama driver. Tadi kan banyak yang menawari,” sambungnya.
Berdasarkan pemberitaan detikNews, seorang pengemudi jalur alternatif di Puncak, Bogor, Jawa Barat yang mengangkut wisatawan terjangkit virus hingga Rp 850 ribu telah ditangkap. Sopir bermarga CN Porno itu menangis dan meminta maaf. Jadi, apakah tindakan keras terhadap penipuan pemerintah efektif? Mengapa perampokan masih menjadi racun bagi industri pariwisata Indonesia setiap tahunnya? Simak ulasan lengkapnya bersama Wahyu selaku editor detikTravel di Sunsettalk sore nanti.
Ia juga menyinggung soal pungutan pajak ilegal di tempat wisata yang kali ini terjadi di Bandung. Satgas Antikorupsi Jabar berhasil menangkap 8 orang usai kedapatan mengumpulkan uang parkir wisatawan di Kebun Binatang Bandung. Bagaimana cara kerja orang-orang ini? Ikuti investigasi selengkapnya bersama reporter detikJabar di Indonesia sekarang.
Sementara itu, Timnas Indonesia tak lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Ini merupakan rekor kelima Indonesia tak lolos ke semifinal AFF setelah sempat lolos ke semifinal pada 2007, 2012. 2014 dan 2018. Rekor ini sekaligus menjadi catatan istimewa bagi Shin Tae-yong. Ia pertama kali tak mampu membawa timnas melaju ke babak semifinal di tiga kompetisi Piala AFF sejak ia memimpin.
Pada laga pertama Piala AFF 2020, Shin mengantarkan Indonesia ke final. Namun, mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand. Dua tahun kemudian, di Piala AFF 2022, Indonesia kembali tampil kompetitif dengan melaju ke babak perempat final. Sayangnya kemajuan mereka terhenti oleh Vietnam dengan total 0-2. Lebih lanjut, kegagalan Garuda di AFF tahun ini tak lepas dari menurunnya performa mereka. Di AFF 2020, Timnas Indonesia mencetak 20 gol dan kalah 13 gol sepanjang kompetisi. Pada tahun 2022, mereka mampu mencetak 12 gol dan hanya kebobolan 3 kali. Namun di AFF 2024, Timnas Indonesia hanya mampu mencetak 4 gol dan kebobolan 5 kali dari 4 laga babak penyisihan grup. Shin Tae Yong menyayangkan hasil tersebut dan mengucapkan selamat kepada para pemain Timnas Indonesia.
“Kami kalah, jadi sangat disayangkan. Pemain kami rata-rata berusia 20 tahun dan bertemu tim yang bagus. Saya melihat harapan besar dari timnas malam ini, jadi kami harus berusaha lagi untuk meningkatkan. Terima kasih atas kesulitannya. performa para pemain muda Indonesia,” kata STY dalam jumpa pers di Stadion Manahan Solo usai laga melawan Filipina. Saat ditanya apakah dirinya merasa gagal melatih di Piala AFF, STY bisa menjawabnya.
“Mungkin bisa dibilang kita gagal karena tidak lolos fase grup, tapi kita lihat ini bukan timnas senior. Kalau kita ambil timnas senior, saya pastikan kita menang, itu adalah sebuah kegagalan. Ya, tapi ini pengalaman pemain muda,” ujarnya.
Namun perjalanan tim ini tidak berhenti sampai disitu saja. Tim Garuda Muda yang bermain di AFF 2024 akan bersiap menghadapi Kualifikasi AFC U-23 dan SEA Games 2025.
Usai laga tersebut, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-young bersiap menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar Maret 2025. Timnas Indonesia akan bertemu Bahrain di Stadion Gelora Bangano. Ujian sesungguhnya bagi Garuda. Timnas Bahrain saat ini sedang berada di puncak performanya setelah sukses lolos ke babak semifinal Piala Golf setara AFF negara Teluk Arab. Apa penilaian STY dan PSSI? Siapakah pemain yang cocok menambah kekuatan timnas saat ini? Bisakah Indonesia melaju lebih jauh di kompetisi berikutnya? Simak pembahasan D’Hattrick bersama redaksi detikSport.
Nantikan ulasan mendalam mengenai berita terpopuler detikcom sepanjang masa, live Senin-Jumat pukul 15.30-18.00 WIB, melalui 20.detik.com dan detikcom TikTok. Pastikan untuk menyimak analisa kami mengenai pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan tanggapan Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
“Siang hari, bukan hanya ekornya!” (tandang/vs)