Denpasar –
Sepeninggal dua turis asing tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Bali belum mengetahui kapan Monkey Forest Ubud akan dibuka kembali.
Direktur Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun belum bisa memastikan kapan Monkey Forest, Ubud, Gianyar akan dibuka kembali.
Sebelumnya, Dispar memerintahkan agar hutan monyet ditutup sementara akibat tumbangnya pohon yang menewaskan dua wisatawan asing.
“Kita masih lihat perkembangannya, mudah-mudahan segera selesai. Lalu lihat situasinya, kalau bagus mungkin bisa kita buka,” kata Pemayun saat ditemui di Kantor Gubernur Bali Jayasabha, Rabu (11/12). /19). 2024).
Hutan monyet ditutup sementara pasca kejadian pada Selasa (12/10/2024).
Pemayun mengatakan, “Saya sampaikan kepada pengunjung dan fasilitas, hal pertama yang harus dilakukan adalah menutup sementara kawasan wisata”.
Dinas Pariwisata Bali juga akan memastikan Pengelola Monkey Forest memberikan dana asuransi bagi korban tewas dan luka berat yang saat ini sedang dirawat.
Sebelumnya, Pemayun telah menyiapkan seluruh kepala dinas pariwisata daerah/kota untuk memastikan keamanan, infrastruktur, dan kebersihan destinasi wisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Kementerian Pariwisata telah mengeluarkan surat tentang Konservasi Nataru.
Pemayun menjelaskan, “Kami juga kirim ke pelaku wisata atau usaha lho, berdasarkan BMKG situasinya seperti ini, cuacanya seperti ini, misalnya hujan, siapkan payung dan baju basah,” jelas Pemayun.
Sebelumnya, General Manager Taman Monyet Anak Agung Bagus Bhaskara mengatakan, wisatawan yang menebang pohon di kawasan wisata akan mendapat kompensasi melalui klaim asuransi. Nilai nominalnya berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar.
Selain itu ada orang dari Jasa Raharja, kata Bagus, Rabu.
Bagus mengatakan, pihak kehutanan telah berupaya menjamin keselamatan para wisatawan tersebut. Menurutnya, saat cuaca buruk, wisatawan tertarik.
Mereka dapat memilih untuk melanjutkan tur atau tidak. Wisatawan, kata Bagus, juga mendapatkan perawatan yang memadai dari petugas di sana.
“Semua sedang didalami. Kejadiannya kemarin tidak ada angin. Setengah jam sebelum kejadian ada angin kencang dan pohon tumbang sampai pinggang, sekitar 10 meter dari akarnya,” jelas Bagus.
—
Artikel ini ditulis di detikBali. Simak video ini “Video: Detik-detik Usai Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud, 2 Turis Asing Tewas” (wsw/wsw)