Jakarta –

Warga Negara Asing Australia (WNA) Julian Petroulas menjadi sorotan. Ia terlihat memiliki sebidang tanah luas di Canggu, Bali, meski diragukan apakah visa pilihannya adalah visa pengunjung (VoA).

Julian, pria berpaspor Australia Pamer wilayah kekuasaannya yang luas lewat akun YouTube Julian Petroulas, pria tersebut mengaku memiliki lahan seluas 1,1 hektare di Canggu. Ia juga mengungkapkan rencana membangun gedung di atas tanah tersebut untuk kegiatan yang mencakup desa, klub malam, dan klub tari telanjang.

Rencana tersebut ia ungkapkan dalam video YouTube bertajuk Bagaimana Saya Menghasilkan Sejuta Dolar di Bali. yang diunggah pada 28 Juni 2024

Ada pula dua video lain yang diunggah Julian di akun YouTube-nya yang menceritakan berbagai aktivitasnya di Bali, termasuk mencari lahan kosong di Canggu dan wilayah Bali lainnya. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan bahwa ia memiliki sebuah restoran di Canggu dan telah melakukannya. sebuah rumah di Bali.

Berdasarkan postingan Instagram, ia pernah memposting sebagai pemilik Pennylane dekat Canggu.

“Saya baru saja membuka bar/restoran pertama saya. @pennylanebali di Bali…. Penny Lane diluncurkan tiga minggu lalu. dan langsung menjadi tempat populer di Bali. Dan itu akan menjadi tempat terindah yang pernah Anda kunjungi. Koktail dan makanannya luar biasa,” demikian bunyi keterangan foto yang diunggahnya ke Instagram pada 29 November 2019.

Dalam video YouTube yang menunjukkan pencarian lahan kosong, ia menemukan bahwa pemiliknya sedang menjalani hukuman penjara karena menipu pembeli. Sementara itu, ia menemukan lahan kosong yang dianggapnya cocok dan memutuskan untuk melakukan kontrak jual beli.

“Ini pembelian tanah terbesar dalam hidup saya, 1,1 hektar. Ini gila. Ini adalah satu lagi pengalaman pembelajaran bagi saya. Jadi mungkin suatu saat saya bisa membangun menara di suatu tempat,” kata Julian dalam salah satu video.

Ia mengaku sudah berada di Indonesia sejak 2016 dalam video mencari lahan kosong. Polisi membawanya pergi untuk memfasilitasi pemindahannya. Dia juga mempekerjakan penduduk setempat untuk membantu. Termasuk pembelian tanah.

Dalam video lainnya, ia berburu lahan kosong dengan menggunakan sepeda motor. Dia bertemu dengan masyarakat setempat dan setuju untuk membeli tanah tersebut. Saya setuju untuk membeli tanah ini,” katanya. Saksikan video “Video: Jalan-jalan, naik sepeda, dan belajar sejarah” (perempuan/perempuan)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *