Jakarta –
Swasembada pangan merupakan tugas penting pemerintah. Menteri Pangan Zulkifli Hasan mengatakan pasokan pangan Indonesia sudah 27 tahun mengalami penurunan.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, produksi pangan Indonesia tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand. Untuk itu, pemerintah akan tetap menerapkan kesehatan perorangan pada tahun 2027.
Zulhas dari Organisasi Kelautan dan Perikanan Indonesia mengatakan: “Indonesia sudah hampir 28 tahun melakukan reformasi, faktanya pasokan pangan paling rendah. Kita akui kita tertinggal dari Vietnam, kalah dari tetangga kita Thailand,” kata Zulhas. Kelautan dan Perikanan Indonesia. acara di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Ia menjelaskan, lima tahun pertama masa reformasi fokus pada pembangunan politik Indonesia. Kemudian itu berlangsung selama 10 tahun. Belakangan, di era Joko Widodo (Jokowi), fokusnya adalah pada infrastruktur
“Jadi selama hampir 27 tahun ini, ketersediaan pangan agak tertinggal dibandingkan masa pemerintahan Pak Harto pada masa orde baru,” jelas Zulhas.
Zulhas menambahkan, pembentukan Kementerian Kesehatan juga menunjukkan bahwa pemerintah fokus pada ketahanan pangan dan kebebasan impor makanan dan minuman. Dia mengatakan, impor pangan saat ini sudah mencapai 30 juta ton. Angka tersebut hampir menyamai produksi beras dalam negeri.
“30 juta ton itu hampir sama dengan produksi beras. Kita (impor) 30 juta ton ya, ada gula, ada beras, ada garam, ada gandum, ada kedelai, dan lain-lain. Jadi, ya , tidak mudah untuk mengetahui apa yang diputuskan oleh presiden atau apa tugas presiden agar Indonesia memiliki cukup pangan pada tahun 2027,” tambah Zulhas.
Saksikan juga video “Kementerian Kehutanan Ungkap 9 Dampak Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan Perairan”:
(garis/garis)