Jakarta –
Kasus dugaan perundungan dan pemerasan terhadap mahasiswa PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) yang dibius dr Aulia Risma memasuki babak baru. Polisi mengatakan mereka telah mengidentifikasi tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio membenarkan hal tersebut. Namun dia belum bisa menyebutkan nama tersangkanya.
Benar (mengidentifikasi tersangka), hasil nilai PPDS sudah ada. Silakan tanya ke Kabag Humas, tunggu saja Kabag Humas, kata Dwi saat dihubungi wartawan, dikutip detikJateng, Selasa (24/ 24). 12/2024).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kompol Artanto mengatakan, pihaknya akan segera memberikan kabar gembira terkait hasil pemeriksaan dr Aulia Risma.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Azhar Jaya mendukung penuh upaya polisi membantu mengungkap kasus ini.
Karena ini sudah menjadi urusan hukum kepolisian, maka kami serahkan ke polisi, kata Azhar Jaya saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).
“Tapi yang jelas, dengan keseriusan tersangka ini, kami akan berkoordinasi dengan teman-teman di FK Undip,” lanjutnya.
Azhar juga akan mengkaji apakah FK Undip sudah memperbaiki sistem pendidikan terkait PPDS agar tidak ada lagi kejadian perundungan.
“Kalau semua berjalan lancar, diterapkan standar baru untuk mencegah perundungan, kami akan buka kembali (prodi anestesi) di Undip,” kata Azhar.
“Yang jelas kami (Kemenkes) memberikan perhatian khusus terhadap korban meninggal,” tutupnya. Saksikan video “Video Polisi Tetapkan Tersangka Kematian Dokter Aulia PPDS Undip” (dpy/kna)