Jakarta –

Menjelang tahun 2025, Ashanti menyampaikan harapan besarnya untuk tahun ini menjelang beberapa resolusinya.

Yang penting selalu hidup rukun bersama keluarga, kata Ashanti saat ditemui di Bandara Sukarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/12/2024) malam.

Selain itu, Ashanti berharap dapat segera menyelesaikan PhD yang sedang dikerjakannya. Ketika ditanya kapan tujuan tersebut akan tercapai? Ia mengatakan, jalan menuju PhD cukup panjang. Oleh karena itu, ke depannya Ashanty berencana mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu agar bisa mewujudkan cita-cita kelulusannya.

“Tahun depan saya akan memulai penelitian jika saya sudah memiliki gelar doktor, namun dalam 1,5 tahun tidak akan terjadi apa-apa. Saya pikir saya akan mulai tahun depan. Saya akan meminimalkan hal-hal yang tidak terlalu penting agar saya bisa fokus. Riset sampai saya bisa lulus tahun 2026 bersama teman-teman yang lain,” jelasnya.

Ashanti juga menceritakan tantangan dalam studi PhD-nya yang menurut Universitas Air Langa (Anire), sangat sulit untuk masuk perguruan tinggi Tier 3 dan membutuhkan banyak usaha.

“Ya, di Anair, seperti yang dikatakan profesor.” Jika ingin lulus dari sini seharusnya tidak mudah. Perang adalah hal yang sangat tidak biasa. Tapi akulah yang memilih tempat itu. Jadi saya harus bertanggung jawab pada diri saya sendiri. Suka dan berharap bisa lulus dengan ilmu yang “susah banget,” ujarnya.

Di sisi lain, ia memandang tahun 2024 sebagai tahun yang penuh liku-liku, namun yang terpenting baginya adalah bisa menghargai hidup dan bisa menghabiskannya bersama anak cucu.

“Dan yang terpenting tetap bisa berkumpul dengan seluruh anak cucu, itu yang terpenting. Karena sehat, tetap bisa berkumpul dengan keluarga adalah yang terpenting,” ujarnya virus di GBK Onang dan Ashanti” (fbr/wes).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *