Jakarta –
Jeju Air Boeing 737-800 jatuh di Bandara Muan di Korea Selatan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang fitur-fitur pesawat.
Boeing 737-800 memiliki dua versi, dua perbedaan paling jelas adalah jumlah kursi. Varian pertama di sini termasuk dalam kategori kelas ekonomi dengan total 189 kursi. Sedangkan versi kedua menggabungkan 12 kursi bisnis, dan 162 kursi untuk pembelian tiket ekonomi.
Karena jumlah penumpangnya mencapai 175 orang (belum termasuk awak kabin), kemungkinan besar Boeing 737-800 yang jatuh tersebut termasuk dalam kategori ekonomi. Tempat duduk di dalamnya memiliki luas tempat duduk 29-30 inci atau sekitar 73-76 cm, dan lebar tempat duduk 17 inci atau sekitar 43 cm. Sedangkan jok belakang bisa diturunkan tiga inci atau sekitar 7 cm.
Panjang pesawat ini adalah 129 kaki enam inci atau sekitar 39,8 meter. Kemudian lebar sayapnya 117 kaki lima inci atau sekitar 35,8 meter.
Sedangkan tingginya sekitar 41 kaki tiga inci atau sekitar 12,5 meter. Di sini Boeing 737-800 menggunakan mesin CFM-565, mesin pesawat turbofan performa tinggi yang diproduksi oleh CFM International (CFM), dengan daya dorong 18.500 hingga 34.000 lbf (82 hingga 150 kN).
Seperti diberitakan sebelumnya, Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C 2216 mengalami kecelakaan fatal. Pesawat lepas landas dari Bangkok membawa 175 penumpang dan 6 awak kabin, dan mendarat di Bandara Internasional Muan Korea Selatan pada Minggu pagi (29/12).
Menurut surat kabar The Guardian, petugas pemadam kebakaran telah mengeluarkan 120 jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat Jeju Air. Menurut badan pemadam kebakaran nasional Korea Selatan, 59 orang masih hilang.
Diketahui, korban meninggal dunia hingga saat ini berjumlah 54 laki-laki, 57 perempuan, dan 99 korban yang belum diketahui jenis kelaminnya.
Menurut pemberitaan media lokal, sebagian besar penumpang adalah keluarga yang kembali dari liburan Natal di Thailand. Dari 175 penumpang tersebut, 173 orang berasal dari Korea Selatan dan 2 orang berasal dari Thailand. Tonton video “Video: CEO Jeju Air meminta maaf atas kecelakaan pesawat di Bandara Muan” (hps/hps)