Jakarta –

Korea Utara (DPRK) telah menutup sebagian besar perbatasannya dan melarang wisatawan internasional menginjakkan kaki di negaranya sejak merebaknya COVID-19 pada awal tahun 2020.

Namun, kelompok wisatawan asing pertama yang mengunjungi negara tersebut setelah pandemi berakhir muncul pada Februari 2024. Mereka adalah turis dari Rusia, satu-satunya negara yang diizinkan masuk ke Korea Utara tahun ini.

Perjalanan pertama ke Korea Utara setelah wabah Covid-19

Rusia terdaftar sebagai negara tempat warganya dapat melakukan perjalanan ke Korea Utara. Menurut Reuters, sekitar 100 warga Rusia pindah ke Korea Utara pada awal tahun 2024. Mereka melakukan tur selama empat hari, termasuk resor ski besar yang pembangunannya dipimpin oleh Kim Jong Un.

Orang-orang tersebut adalah pengusaha pariwisata dan sekelompok wisatawan dari berbagai wilayah Rusia, termasuk atlet ski muda. Mereka terbang dari Vladivostok di Rusia timur ke Bandara Internasional Pyongyang menggunakan maskapai Air Koryo.

Kunjungan tersebut menyusul pertemuan antara Kim Jong Un dan Vladimir Putin pada September 2023, di utara Vladivostok. Tujuan pertemuan ini adalah untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan militer kedua negara.

Korea Utara membuka kembali pintu bagi wisatawan internasional

Selain Rusia, China juga mengizinkan warganya bepergian ke Korea Utara. Korea Utara akan kembali menyambut wisatawan asing pada akhir tahun 2024 setelah menutup perbatasannya selama hampir lima tahun.

Koryo Tours dan KTG Tours, perusahaan perjalanan berbasis di Tiongkok yang berspesialisasi di Korea Utara, mengumumkan berita tersebut pada Agustus lalu. Penyedia jasa perjalanan di Tiongkok merespons positif kabar ini.

“Setelah menunggu lebih dari empat tahun untuk menyampaikan pengumuman ini, Koryo Tours sangat bersemangat dengan dimulainya kembali pariwisata di Korea Utara,” tulis Koryo Tours di situs resminya, mengutip BBC.

Koryo Tours mengatakan wisatawan akan diizinkan melakukan perjalanan ke kota pegunungan utara Sanjeon, namun pembatasan akan berlaku. Mereka mungkin akan segera diizinkan mengunjungi wilayah lain di Korea Utara.

Otoritas Korea Utara mengizinkan wisatawan dari negara mana pun selain Korea Selatan untuk bepergian ke negara mereka. Namun, Amerika Serikat melarang warganya bepergian ke Korea Utara.

Sanjeon telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Terletak di kaki Gunung Paktu di perbatasan dengan Tiongkok, kawasan ini terkenal dengan aktivitas wisata musim dinginnya. Targetnya meliputi apartemen, hotel, dan resor ski baru.

Puncak tertinggi Korea Utara diperkirakan menjadi awal terjadinya revolusi di mana pendiri Korea Utara Kim Il Sung berperang melawan pasukan pendudukan Jepang. Dia adalah kakek dari Kim Jong Un. Paektu juga diyakini sebagai tempat kelahiran Kim Jong Il, ayah dari presiden Korea Utara saat ini.

Namun, pada 3 Desember, Koryo Tours mengumumkan bahwa tur Korea Utara yang dijadwalkan pada akhir tahun 2024 kemungkinan besar akan dibatalkan. Alasan pembatalan tidak diungkapkan. Koryo Tours belum mengonfirmasi jadwal untuk melanjutkan tur Korea Utara.

Artikel ini terpopuler di detikTravel pada Senin 16/12. Di urutan kedua dan ketiga ada 5 negara yang melarang perayaan natal: alasan dan akibat, dan rumah ini ditempati turis setiap libur natal dan warganya merasa terganggu. Berita penting lainnya di bawah detikTravel, Selasa (17/12/2024) Simak video “Video: Korea Utara Komentari Drama Darurat Militer Korea Selatan, Sebut Presiden Yoon Boneka” (upd/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *