Jakarta –
Kolesterol tinggi merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala, itulah sebabnya sering disebut sebagai ‘silent killer’. Namun, kolesterol tinggi yang tidak diobati bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Dampak kolesterol tinggi juga bisa dirasakan di berbagai bagian tubuh, termasuk mulut. Gejala yang tidak biasa pada area ini mungkin merupakan tanda adanya masalah yang berhubungan dengan kolesterol.
Dikutip dari Indian Times, kesehatan mulut, terutama gigi dan gusi, mungkin tidak berhubungan dengan kadar kolesterol. Namun, hubungannya dengan sistem peredaran darah.
Masalah kesehatan yang berhubungan dengan kolesterol tinggi, seperti penyumbatan arteri dan berkurangnya aliran darah, dapat mempengaruhi kesehatan gusi. Jika gusi tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi, gusi akan lebih rentan terserang penyakit.
Kolesterol tinggi dapat membuat orang rentan terhadap penyakit seperti radang gusi dan periodontitis. Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang ditandai dengan gusi merah, bengkak, dan berdarah.
Jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan periodontitis, yaitu infeksi gusi serius yang merusak jaringan dan tulang penyangga gigi. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan hilangnya atau hilangnya gigi.
Selain itu, mulut kering juga merupakan tanda peringatan kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko mulut kering, ketika kelenjar ludah tidak memproduksi cukup air liur.
Hal ini membuat orang sulit mengunyah dan berbicara. Mulut kering juga meningkatkan risiko infeksi mulut dan kerusakan gigi
Kolesterol tinggi sering disebut sebagai ‘silent killer’ karena tidak ada gejala yang spesifik hingga terlambat. Gejala baru muncul atau diketahui ketika kondisinya memburuk sehingga berujung pada masalah kesehatan serius seperti serangan jantung atau stroke. Saksikan video “Video: Sorotan Menko PMK Bidang Pemuda Terkena Hepatitis-Kolesterol Tinggi” (suc/suc)