Jakarta –
Apple sempat menyatakan tidak akan membuat mesin pencari untuk bersaing dengan Google karena berbagai alasan. Ini adalah pertahanan Apple terhadap hambatan Google.
Seperti yang Anda ketahui, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) telah mengambil alih bisnis mesin pencari dan browser Google berdasarkan kebijakannya sendiri. Pengadilan juga mengatakan bahwa Google akan membayar $20 miliar kepada Apple untuk menjadikan Google sebagai penemu browser Safari.
Dalam pernyataan yang diajukan ke pengadilan federal AS di Washington, DC, wakil presiden senior operasi Apple, Eddie Cue, mengatakan usulan amandemen tersebut akan mendorong Apple untuk membuat mesin pencari sendiri dan bersaing dengan Google.
Namun, Cue mengatakan prediksi tersebut salah dan Apple tidak akan mengembangkan detektornya sendiri karena prosesnya akan memakan waktu beberapa tahun dan menghabiskan biaya miliaran dolar.
“Apple fokus pada bidang berkembang lainnya. Penelitian mesin pencari memerlukan investasi modal dan pergantian karyawan, karena membuat mesin pencari membutuhkan biaya miliaran dolar dan membutuhkan waktu bertahun-tahun,” kata Cue kepada 9to5Mac.
Selain itu, Cue mengatakan karena bisnis mesin pencari berubah dengan cepat di era kecerdasan buatan (AI), perkembangan mesin pencari membawa risiko ekonomi yang besar bagi produsen iPhone.
Pada akhirnya, kata Cue, menciptakan mesin pencari yang kompeten akan mengharuskan Apple untuk menggunakan iklan bertarget, meskipun hal itu melanggar kebijakan privasi perusahaan.
Apple telah mengajukan mosi untuk mengikuti gugatan antimonopoli terhadap Google, dengan alasan bahwa Google tidak dapat mewakili kepentingan Apple. Google akan mendapat untung dan Apple akan rugi jika kesepakatan pencarian dihentikan, kata Cue.
“Jika pengadilan mencegah Google membagi pendapatan dari distribusi pencarian, Apple akan memiliki dua opsi sulit. Apple akan tetap mengizinkan pengguna AS untuk memilih mesin pencari Google Safari, tetapi Apple tidak akan menerima bagian dari pendapatan mereka. Dapatkan, jadi Google tidak akan mendapatkan apa pun. akan mendapatkan akses berharga yang tidak dibayar oleh pelanggan Apple,” kata Cue.
“Di sisi lain, Apple bisa menghapus Google Search dari Safari. Namun karena pengguna memilih Google, menghilangkan opsi (Search) akan merugikan Apple dan penggunanya,” lanjutnya. Saksikan “Video update Menteri Rosan tentang janji Apple bangun pabrik di RI” (vmp/afr)