Jakarta –

Penyanyi DANDOT Vika Salim bersama pengacaranya, Sandy Ariffin, kembali ke Polda Metro Jaya untuk dimintai nasihat soal korupsi dan penipuan oleh mantan atasannya.

Usai memberikan panggilan publik, salah satu Wika Salim masih menunggu sikap baik dari pimpinan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah dan mencari titik temu.

“Kami masih bersurat ke wali asli Wicca, berharap ada titik temu, titik temu, kesepakatan. Kalau tidak ada titik temu, kami juga sudah bicara ke keluarga Wicca untuk mengidentifikasi tersangka. soal penipuan. Ada juga tindak pidana pencucian uang, kata Sandy Ariffin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (30/12/2024).

Jika tidak ada bantuan dari manajemen pertama, Wicca Salem akan melaporkan cerita tersebut ke polisi setelah libur tahun baru.

“Masih kita bincang-bincang, masih mencurigakan, jadi korespondensi kita semua masih berjalan, kita masih rapat untuk menyelesaikannya. Kita masih kumpulkan bukti-buktinya,” kata Cindy Arfin.

Sebelum menempuh jalur hukum terkait kasus ini, Sunday Arefin akan berusaha menemui pimpinan puncak Wika Salim terlebih dahulu. Metode ini digunakan untuk menyelesaikan masalah ini secara efektif.

“Kita akan coba lakukan pertemuan-pertemuan dan perjalanan, kumpulkan keterangan, bukti-bukti dan beberapa saksi, sedangkan kita jalan sendiri-sendiri karena khawatir tidak ada titik temu untuk mencari solusi. Nah, ada seperti yang saya sampaikan tadi, selain itu. Tindak pidananya dugaan korupsi, ada juga pidana keuangan,” jelas Sindi Arifin.

Akhir tahun 2024 akan menjadi salah satu masa tersulit yang dihadapi Wicca Salem. Penyanyi asal Bogor ini bersyukur banyak pihak yang bersedia membantunya mengatasi masalah tersebut.

“Susah banget, jangka panjang pengobatannya hanya ikhlas, karena dikasih masalah, nanti Allah kasih solusinya, jadi sekarang berhasil, dan banyak yang tertolong. Terima kasih banyak,” dari semua teman-teman bantu, tapi ini tidak jauh dari prosesnya,” kata Vika Salem. VIDEO: Vika Salem menangis, merasa frustasi bagaimana manajemen menjarah miliaran rupee” (ahs/pus)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *