Jakarta-

Pendakian Gunung Ciremai juga dibuka pada malam tahun baru. Namun para pendaki diimbau untuk mengikuti aturan, termasuk larangan menggunakan petasan.

Nisa Sachera, petugas Taman Nasional Gunung Ciremai, mengatakan pelarangan barang berbahaya sebenarnya merupakan hal yang biasa dilakukan pendaki pada hari-hari biasa. Namun ketentuan ini perlu ditegaskan kembali menjelang perayaan tahun baru yang identik dengan kembang api dan petasan.

“Pendaki dilarang membawa petasan dan kembang api karena berbahaya dan berbahaya bagi kebakaran hutan. Dilarang juga menyalakan api unggun dan menggunakan kompor untuk memasak dengan bahan bakar parafin dan solusinya bisa menggunakan tabung gas kecil untuk mengantisipasi cuaca dingin. dan kemungkinan hipotermia, “Pendaki bisa tetap hangat dengan menggunakan pakaian tebal seperti jaket atau menggunakan sleeping bag,” kata Nisa kepada detikJabar melalui telepon, Kamis. (26.12.).

Nisa menambahkan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui pendaki jika ingin mendaki Gunung Ciremai. Mulai dari pendaftaran dan booking di bookingciremai.menlhk.go.id hingga pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan perlengkapan dan safety talk saat mendaftar ulang di base camp selama pendakian.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola wisata jalur pendakian untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan fisik terhadap barang-barang pribadi pendaki. Hal ini untuk menghindari agar pendaki tidak mudah sakit dan kemungkinan membawa benda-benda berbahaya seperti kembang api, miras, senjata tajam dan lain-lain demi keselamatan. dan masyarakat dengan baik,” kata Nisa.

Terkait kenaikan harga yang terjadi saat ini, Nisa menyatakan sesuai aturan baru PP n. 36 Tahun 2024 terjadi peningkatan. Yakni biaya masuknya sebesar Rp10.000 pada hari biasa dan Rp15.000 pada hari libur nasional, ditambah biaya pendakian sebesar Rp20.000. .

Durasi pendakian Gunung Ciremai adalah dua hari satu malam, jadi dihitung harganya dua hari, jadi biaya PNBP yang bisa dipindahtangankan adalah Rp 40.000 pada hari biasa dan Rp 50.000 pada hari libur. Untuk pemeriksaan kesehatan akan dikenakan biaya Rp 20.000 dan untuk layanan perjalanan akan dikenakan biaya Rp 50.000, yang mana berlaku untuk semua jalur pendakian pada hari biasa dan Rp 120 pada hari libur,” kata Nisa.

Nisa pun berbagi beberapa tips agar pendaki bisa mencapai puncak Ciremai dengan aman dan bahagia. Apalagi membawa perlengkapan pribadi seperti baju hangat dan baju ganti, logistik yang memadai, dan tenda tahan air.

“Bagi pendaki sebaiknya membawa dua baju ganti. Jadi kalau baju yang dipakai basah, masih ada baju kering untuk tidur dan satu lagi untuk pulang. Jangan memakai sandal karena berisiko kaki terkilir, jadi berteduh dan berkemah jika hujan atau badai.

____________

Artikel ini dimuat di detikJabar. Saksikan video “Gunung Ciremai tertutup es, ini peringatan bagi pendaki” (Sep/Sep)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *