Jakarta –
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang penerbangan pada Oktober 2024 turun dibandingkan bulan sebelumnya. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan penurunan terjadi pada penerbangan domestik dan internasional.
“Pada Oktober 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional setiap bulannya mengalami penurunan. Sedangkan angkutan laut dan kereta api meningkat,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (2 Desember 2024).
Jumlah penumpang udara domestik pada Oktober 2024 sebanyak 5,3 juta orang atau turun 1,87% dibandingkan September 2024. Jumlah penumpang udara internasional turun 2,22% menjadi 1,7 juta orang.
Pada periode Januari hingga Oktober 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 52,8 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 15,7 juta orang, meningkat sebesar 1,94% dan 22,39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurunnya jumlah penumpang penerbangan setiap bulannya disebabkan telah memasuki masa rendahnya mobilitas masyarakat. Tak hanya itu, harga tiket yang mahal juga membuat masyarakat enggan memilih untuk terbang.
“Tarif tiket pesawat masih tinggi dan terjadi peningkatan penumpang kereta api pada bulan Oktober 2024 dibandingkan bulan sebelumnya dan akan ada promosi tiket kereta api pada bulan Oktober,” jelasnya.
Jumlah penumpang kereta api pada Oktober 2024 sebanyak 38,3 juta, meningkat 6,82% dibandingkan September 2024. Seperti halnya jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta api juga meningkat 5,92% menjadi 6,6 juta ton.
Antara Januari hingga Oktober 2024, jumlah penumpang kereta api (tidak termasuk kereta ekspres) mencapai 350,6 juta orang, meningkat 13,85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Begitu pula dengan jumlah barang yang diangkut dengan kereta api meningkat 10,54% menjadi 61,0 juta ton.
Jumlah penumpang laut dalam negeri yang berangkat pada Oktober 2024 tercatat sebanyak 2,1 juta orang atau meningkat 1,02% dibandingkan September 2024. Jumlah barang yang diangkut meningkat 2,07% menjadi 33,8 juta ton.
Pada Januari hingga Oktober 2024, jumlah penumpang mencapai 21,5 juta orang, meningkat 27,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan jumlah barang yang diangkut meningkat 0,56% atau mencapai 310,5 juta ton. (itu/gambar.)