Jakarta –
Galich Rahardja yang tak lain suami Asri Velas mengaku beberapa tahun terakhir ini sudah terbiasa tanpa sosok perempuan di sisinya.
Diakui Galich, sangat sulit tanpa kehadiran Asri Velas selama ini. Namun lambat laun dia terbiasa dengan situasi tersebut.
“Iya lama-lama biasa saja, awalnya susah. Karena kayak kalah, biasanya ada yang menelpon, tapi sekarang nggak ada. Ya, seiring berjalannya waktu, kita jadi terbiasa. Itu adalah. Bagaimana kita melanjutkannya? Seperti , kapan kita lanjutkan,” ujarnya saat ditemui di Depok, kemarin.
Keputusannya untuk bercerai tak butuh waktu lama untuk dipikirkannya. Keduanya sudah memikirkan hal ini berkali-kali dan itu adalah keputusan bersama.
“Harus ada kemajuan ya. Kita sudah sepakat untuk bercerai, jadi kita harus bisa bersikap sesuai ya, kalau kita bercerai, kita harus bercerai,” kata Galich Rahardja.
Soal tahun 2025 yang sebentar lagi akan dihadapi, Galich pun punya harapan dan doa, apa itu?
Harapannya untuk recovery ya, pasti ada dampaknya di tahun 2024 ya, semua tantangannya, bisa dibilang tahun saya yang paling berat, tahun yang paling menantang adalah tahun 2024, ulang Galich Rahardja.
Meski tak lagi menjadi suami istri, Galich mengatakan dirinya dan Asri Velas akan tetap ada untuk anak-anaknya. Mereka memang tidak ingin melewatkan momen sebagai orang tua.
Galich Ridha Raharja menegaskan, setelah menceraikan Asri Velas, dia tidak akan menjual rumahnya. Ia memilih mewariskan harta benda itu kepada sang artis untuk anak-anaknya.
Galich tak mau ambil pusing soal harta bersama dalam perceraiannya dengan Asri. Karena dia ingin mengutamakan anak-anak.
“Tidak, otomatis untuk anak Mbak Asri. Karena keselamatannya saya utamakan. Ya minimal ada tempat tinggal dan anak-anak juga butuh tempat tinggal. Jadi saya utamakan anak dan istri saya,” jelasnya lagi.
Tonton video “Video: Dukungan Suami terhadap Kegiatan Kesehatan yang Efektif di Tengah Proses Perceraian” (wes/ass)