Jakarta –

Michiko Tomioka, ahli gizi Jepang yang kini tinggal di AS, mengungkap rahasia makanan yang digunakan orang Jepang agar panjang umur. Ternyata agar masyarakat Jepang bisa hidup sehat dan panjang umur, ada beberapa jenis makanan yang dikonsumsi sehari-harinya.

Dikutip CNBC, berikut beberapa makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Jepang untuk membantu mereka hidup lebih lama: 1. Matcha

Michiko mengatakan bibinya yang berusia 99 tahun selalu memulai harinya dengan matcha. Teh hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung vitamin C, vitamin B, serat, protein, dan polifenol yang bersifat anti inflamasi dan melawan penyakit.

“Senyawa alami ini tinggi antioksidan, nutrisi yang melindungi dari kerusakan sel,” kata Michiko.2. Makanan fermentasi

Jepang terkenal dengan beragam makanan fermentasi. Beberapa yang paling populer adalah miso (pasta kedelai yang difermentasi), natto (kedelai yang difermentasi), dan nukazuke (sayuran yang difermentasi).

“Saat tumbuh dewasa, ayah saya selalu membawa seikat daikon (lobak) dan sayuran musiman dari teman-teman petani setempat. Saya akan memetik sayuran, membantu mengasinkannya, dan menyajikannya dengan jahe,” kata Michiko.

Makanan fermentasi juga kaya akan probiotik, yang membantu pencernaan dan penyerapan serta dapat mengurangi risiko penyakit.3. rumput laut

Ada banyak masakan Jepang yang menggunakan rumput laut sebagai bahannya. Rumput laut kaya akan serat serta vitamin dan mineral penting seperti yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12, dan asam lemak omega-3.

“Di Jepang, rumput laut yang disebut kaiso dapat ditemukan di banyak hidangan dan makanan ringan. Saya rasa dapat dikatakan bahwa saya mengonsumsi setidaknya satu potong rumput laut setiap kali makan selama yang saya ingat,” katanya 4. Gila

Kedelai adalah makanan sehari-hari yang sangat populer di Jepang. Kedelai kaya akan serat, vitamin B, potasium dan polifenol seperti isoflavon.

“Dapur saya tidak akan lengkap tanpa edamame, kinako (bubuk kedelai), susu kedelai tanpa pemanis, dan tentu saja, natto dan miso buatan sendiri,” kata Michiko.

Selain kacang kedelai, Michiko juga menyukai kacang merah atau azuki. Kacang merah mengandung polifenol, serat, potasium, protein, dan vitamin B yang membantu mencegah peradangan.

BERIKUTNYA: Tahu untuk jamur shiitake

(avk/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *