Jakarta –
Di bawah asuhan Hansi Flick, menggantikan Xavi Hernandez, Barcelona memulai musim yang mengesankan. Bertentangan dengan kecepatan mereka sebelumnya.
Barca asuhan Flick telah memenangkan 7 pertandingan berturut-turut pada awal 2024/2025. Skor impresif pun tercatat di seri tersebut.
Terlepas dari kegemaran Flick bermain sebagai bek tinggi, kehadiran bahaya di lini pertahanan tetap menjadi kerugian besar dalam kemenangan 7-0 atas Real Valladolid, 4-1 vs Girona, dan 5-1 vs Villarreal.
Kelemahan Barca akhirnya nampaknya mulai terlihat setelah mengalami kekalahan pertama melawan Osasuna di pekan kedelapan. Osasuna mencetak 6 gol dalam kemenangan 4-2 atas Barcelona.
Hasil tersebut dianggap sebagai “kebetulan” karena Barcelona memenangkan 4 pertandingan termasuk kemenangan 4-0 atas Real Madrid. Sevilla pun kalah 5-1 pada laga itu.
Namun, situasinya perlahan berubah. Barca asuhan Flick mulai sering kalah.
Dari pertengahan November hingga pertandingan La Liga terakhir di bulan Desember, Barcelona memainkan 7 pertandingan. Dia menerima total empat kerusakan.
Dalam tujuh laga tersebut, Blaugrana total meraih satu kemenangan. Sisanya adalah dua kali seri.
Satu-satunya kemenangan Barca musim ini terjadi pada awal Desember, saat mereka menang 5-1 saat menjamu Mallorca. Dalam enam laga lainnya, Los Cules bahkan gagal mencatatkan clean sheet.
Total, Barcelona menderita lima kekalahan di La Liga musim ini di bawah asuhan Hans Flick. Rekor 19 kekalahan beruntun itu lebih banyak dari kekalahan Barca dan Xavi di La Liga musim lalu.
Usai menyapu bersih 7 kemenangan dari 7 laga La Liga musim ini, Flick berhasil mengantarkan Barcelona hanya meraih 1 kemenangan dalam 7 laga terakhirnya di kompetisi yang sama. Taktik tentu mempunyai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di tahun baru.
Tonton juga videonya: Barcelona sangat pandai menjaga Mbappe dalam posisi offside, kata Flick
(krs/mrp)