Jakarta –

Istri ke-10 Pak Tarno, Devi, akhirnya angkat bicara soal bantuan Rafi Ahmed. Devi menjelaskan syarat mengeluarkan uang.

“Satu untuk kursi roda, dua untuk servis mobil, yang ketiga untuk terapi di Bekasi. Itu juga bernilai uang. Tapi orang bilang Pak Tarno butuh banyak karena istri mudanya berbohong,” kata Devi di kafe. Mereka akan berjualan pada Senin (30/12/2024) Tanjung Priok, Kawasan Semper, Jakarta.

Devi juga menjelaskan, biaya terapi tersebut sangat mahal. Tak hanya itu, biaya bensin, tol, dan makanan juga harus dikeluarkan untuk perjalanan menuju lokasi terapi.

Selain berobat, sang suami juga mendapat pengobatan di beberapa tempat, termasuk beberapa tempat terapi di Bekasi.

“Itu di RS Koja, seminggu sekali, di BPJS dua minggu sekali. Tapi kadang di sini ada terapisnya, Bu, ke sana, ke sana di Bekasi,” jelasnya.

Terkait kondisi kesehatan Pak Tarno, Devi mengatakan suaminya sudah mengalami kemajuan. Sekarang Pak Tarnow sudah bisa mengangkat kakinya.

“Saat saya berjalan, saya menggunakan tongkat,” katanya.

Menanggapi anggapan Pak Tarno yang hanya menjual mainan dan ikan cupang di SD karena khawatir atau menyesal, Devi membantah keras.

“Pak Turno tidak menjual karena tidak suka menganggur. Dia menjelaskan kepada semua media bahwa ‘Saya tidak suka, saya ingin menjual’. Itu terlihat menyedihkan,” tutupnya. Dewi. Simak video “Video Fico buka suara soal pengambilan uang dari massa” (fbr/wes)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *