Jakarta –

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi yang tidak boleh dianggap remeh. Jika tekanan darah tinggi tidak ditangani tepat waktu, maka dapat memicu risiko penyakit berbahaya seperti jantung, gangguan ginjal, bahkan stroke.

Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai “silent killer” karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun pada beberapa kasus, penderita tekanan darah tinggi bisa mengalami gejala tertentu, termasuk di pagi hari.

Menurut Very Well Health, tekanan darah seseorang biasanya paling rendah saat tidur dan meningkat setelah bangun tidur. Hal ini dipengaruhi oleh ritme sirkadian, yaitu proses internal alami yang mengatur siklus bangun dan tidur.

Oleh karena itu, peningkatan tekanan darah tertentu di pagi hari adalah hal yang normal. Namun terkadang tekanan darah bisa naik melebihi normal. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti dekongestan atau kortikosteroid. Pola makan, kebiasaan olahraga, dll. faktor gaya hidup seperti Konsumsi kafein atau alkohol. kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea

Tekanan darah tinggi di pagi hari dikaitkan dengan masalah kesehatan yang signifikan, terutama pada lansia. Gejala yang mungkin terjadi pada penderita darah tinggi antara lain: nyeri dada, pusing, sakit kepala, sesak napas, gangguan penglihatan

Dalam banyak kasus, gejala-gejala ini terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi. Dalam hal ini, tekanan darah bisa 180/200 atau lebih. Mengobati kondisi ini memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah komplikasi fatal seperti serangan jantung atau stroke. Tonton video “Tekanan darah tinggi seringkali menjadi silent killer, ahli saraf: review 18 tahun” (ath/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *